
Nuansa Sakral Prosesi Jamasan Tombak Kiai Upas di Tulungagung
Upacara adat jamasan Tombak Kiai Upas di Tulungagung melibatkan sembilan air suci. Tradisi ini diharapkan membawa keberkahan dan keamanan bagi masyarakat.
Upacara adat jamasan Tombak Kiai Upas di Tulungagung melibatkan sembilan air suci. Tradisi ini diharapkan membawa keberkahan dan keamanan bagi masyarakat.
Dalam prosesnya, pusaka berupa keris dan tombak ini dijamasi dengan menggunakan 7 mata air di ada di Kebumen.
Ribuan warga berebut tumpeng hingga air bekas siraman atau jamasan Gong Kiai Pradah, di Alun-Alun Lodoyo, Blitar. Warga mempercayai itu bentuk keberkahan.
Tujuh pusaka peninggalan Kerajaan Sumedang Larang dibasuh dengan air kembang di Gedung Srimanganti. Prosesi itu dikenal dengan nama Jamasan.
Sebanyak 1.159 pusaka koleksi Museum Tosan Aji berupa keris, tombak, pedang, kujang dan lain sebagainya dijamas atau dibersihkan.
Warga Sidoarjo ini tidak pernah meninggalkan jamasan untuk 40 koleksi benda pusaka miliknya setiap Satu Suro. Mari mengintip cara dia menjamas pusaka.
Pada sesi Jamasan, Siti Atiqoh memimpin jalannya rangkaian ruwat anak bajang untuk 15 anak laki-laki dan perempuan.
Upacara tradisi jamasan Pusaka Tombak Kiai Upas digelar di Tulungagung. Bupati Tulungagung turut serta dalam upacara itu.
Kitab lontar Kalimosodo telah berusia ratusan tahun. Isinya petuah ajaran Islam. Simak penjelasannya berikut ini.
Kabupaten Mojokerto mempunyai berbagai peninggalan bersejarah dari tiga kerajaan besar nusantara.