
Respons Bupati soal 'Jalan Neraka' di Cianjur
Bupati Cianjur Herman Suherman angkat bicara soal video viral puluhan warga tandu jenazah sejauh 16 kilometer di Kampung Cikurutug, Desa Mekarsari.
Bupati Cianjur Herman Suherman angkat bicara soal video viral puluhan warga tandu jenazah sejauh 16 kilometer di Kampung Cikurutug, Desa Mekarsari.
Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyimpan kisah pilu. Akses jalan yang ekstrem menyulitkan warga.
Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, selama tiga tahun berstatus desa berkembang. Meski begitu, masih banyak keterbatasan di desa ini.
'Jalan neraka' di Cianjur jadi saksi bisu meninggalnya orang tua Mulyana. Saat itu, orang tua Mulyana meninggal ketika ditandu dalam perjalanan ke puskesmas.
Jenazah terpaksa ditandu sejauh 16 kilometer di 'jalan neraka' Cianjur. Hal itu disebabkan adanya 'jembatan siluman' yang tak berfungsi.
'Jalan neraka' di Kampung Cikurutug memang masih masuk wilayah Cianjur. Tapi untuk menuju ke sini waktu tempuhnya setara Bandung-Yogyakarta.
Di Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Cianjur terdapat 'jalan neraka'. Akibat jalan seperti itu, jenazah pun harus ditandu sejauh 16 kilometer.
Warga Kampung Cikurutug, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur terpaksa menandu jenazah salah seorang warga gegara rusaknya akses jalan.
'Jalan neraka' di Cianjur jadi tempat yang cukup pelik karena rusak hingga tak bisa dilintasi mobil. Bahkan ada jenazah harus dibawa dengan berjalan kaki 6 jam.
Warga Kampung Cikurutug, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Cianjur ternyata sudah terbiasa menandu jenazah hingga warga hamil dan sakit.