Kampung Cikurutug di Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur mendadak ramai usai video puluhan orang menandu jenazah sejauh 16 kilometer. Itu dilakukan akibat akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Desa Mekarsari sendiri merupakan salah satu desa terluar di Kabupaten Cianjur. Bahkan waktu tempuh dari ibu kota kabupaten menuju desa tersebut setara dengan waktu tempuh Bandung-Yogyakarta!
Berdasarkan penelusuran melalui Google Maps, jarak dari Cianjur menuju Naringgul, tepatnya Desa Mekarsari, terdapat dua rute alternatif, yakni via Ciwidey (Kabupaten Bandung) dan via Cianjur Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika melalui jalur Cianjur-Naringgul via Ciwidey, jarak tempuhnya mencapai 154 kilometer. Sedangkan jarak dari Cianjur-Naringgul via jalur Cianjur Selatan mencapai 156 kilometer.
Meski pada Google Maps diperkirakan estimasi waktu perjalanan menggunakan mobil hanya 5-6 jam, tetapi pada kenyataannya waktu tempuh dari Cianjur menuju Naringgul, tepatnya Desa Mekarsari, bisa mencapai 9 jam lebih. Ini setara dengan waktu tempuh Bandung menuju Yogyakarta via tol yang jarak tempuhnya tiga kali lipat atau sekitar 487 kilometer.
Kodisi jalan yang berkelok serta naik-turun pegunungan membuat waktu tempuh dari Cianjur menuju Naringgul memakan waktu sangat lama. Lebar jalan pun hanya cukup untuk dua mobil, dengan kanan-kiri berupa tebing serta jurang. Jika tak hati-hati, risiko kecelakaan sangat tinggi.
Iwan Setiawan (40) warga Kampung Cikurutug, mengungkan kendaraan roda empat biasanya hanya bisa sampai ke jalan utama di Desa Wangunjaya. Sedangkan selebihnya warga biasa menggunakan sepeda motor pribadi atau ojek untuk bisa sampai ke kantor desa dan perkampungan lainnya.
"Kalaupun ada yang menggunakan mobil, harus pengemudi yang profesional. Karena jalannya ekstrem, hanya cukup satu mobil, dan nanti harus melintasi sungai berarus deras, sebab tidak ada jembatan, ada juga pondasinya saja yang dibangun sejak 2021 lalu," kata dia, Jumat (6/1/2023).
Meski jarak dari jalan utama menuju Kamung Cikurutug hanya 16 kilometer, tetapi waktu tempuhnya bisa mencapai 2-3 jam menggunakan sepeda motor dan lebih lama lagi jika menggunakan mobil.
"Kalau jalan kami waktu tempuhnya 5-6 jam. Pakai mobil kemungkinan bisa 3-4 jam," ucap dia.
Iwan berharap pemerintah segera membangun infrastruktur menuju Desa Mekarsari. Sehingga warga tidak perlu lagi menandu orang sakit, ibu hamil yang hendak melahirkan, atau jenazah.
"Kami tidak minta jalan dibangun semua sampai mulus, kami minta yang diutamakan jembatan supaya mobil bisa melintas. Kasihan warga kalau setiap ada yang sakit, yang mau melahirkan dan jenazah harus ditandu belasan kilometer," pungkasnya.
(orb/orb)