
Fakta Demo Mahasiswa Surabaya Tolak Efisiensi Pendidikan Berujung Ricuh
Ribuan mahasiswa di Surabaya melakukan aksi tolak efisiensi pendidikan di DPRD Jatim Jalan Indrapura. Aksi itu berakhir ricuh. Berikut fakta-faktanya.
Ribuan mahasiswa di Surabaya melakukan aksi tolak efisiensi pendidikan di DPRD Jatim Jalan Indrapura. Aksi itu berakhir ricuh. Berikut fakta-faktanya.
Ribuan mahasiswa di Surabaya melakukan aksi tolak efisiensi pendidikan di DPRD Jatim Jalan Indrapura. Aksi ini berlangsung ricuh.
Hanya 2 mahasiswa yang diamankan saat demo di DPRD Jatim, kini sudah dibebaskan. BEM Unair memastikan tidak ada mahasiswa Unair yang terlibat.
Massa aksi di DPRD Jatim mengklaim 5 mahasiswa ditangkap namun polisi menegaskan tidak ada yang diamankan. Polisi mengklaim aksi unjuk rasa aman dan lancar.
Aksi mahasiswa di DPRD Jatim berujung ricuh, polisi gunakan water cannon. Mahasiswa tuntut komunikasi langsung dengan pemerintah pusat.
Aksi mahasiswa di depan DPRD Jatim berujung kericuhan. Sebanyak 5 mahasiswa diamankan polisi. Perwakilan kampus menuntut penjelasan tapi tidak dapat jawaban.
Mahasiswa di Surabaya memprotes di DPRD Jatim, merusak pagar dan melempar botol setelah gagal terhubung dengan Sekretaris Kabinet. Situasi tegang.
Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf temui mahasiswa soal kebijakan pendidikan. Dia didesak menelepon Sekretaris Kabinet Mayor Teddy tapi tidak diangkat.
Ribuan mahasiswa mendesak Ketua DPRD Jatim menemui mereka meski masih berada di Jombang. Seluruh pihak di DPRD Jatim duduk bersama menunggu Ketua DPRD tiba.
Ribuan mahasiswa di Surabaya unjuk rasa menolak efisiensi pendidikan di depan DPRD Jatim. Kericuhan terjadi saat mereka membakar keranda 'Indonesia Gelap'.