
Pesilat Lempari Minibus Rombongan Ansor Tulungagung Ternyata Salah Sasaran
Pesilat Trenggalek yang melempari minibus rombongan GP Ansor Tulungagung ternyata salah sasaran. Sasaran utama pelaku sebenarnya anggota perguruan silat lain.
Pesilat Trenggalek yang melempari minibus rombongan GP Ansor Tulungagung ternyata salah sasaran. Sasaran utama pelaku sebenarnya anggota perguruan silat lain.
Puluhan orang anggota GP Ansor mendatangi Kantor Polres Trenggalek untuk menanyakan perkembangan penanganan penyerangan minibus peziarah.
Polisi Trenggalek menetapkan 11 orang menjadi tersangka kasus pelemparan batu terhadap minibus yang mengangkut rombongan GP Ansor asal Tulungagung.
Minibus rombongan peziarah GP Ansor dilempar orang tak dikenal hingga kecelakaan di Trenggalek. Delapan orang terluka, dua di antaranya dirujuk ke Tulungagung.
Minibus yang dilempar orang tak dikenal hingga masuk parit di Trenggalek ternyata mengangkut rombongan GP Ansor Tulungagung. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Minibus membawa rombongan peziarah dilempari batu orang tak dikenal hingga kecelakaan masuk parit. Sang sopir yang terkena batu sempat pingsan.
Minibus muat para peziarah kecelakaan di jalan nasional Trenggalek-Ponorogo. Mobil itu tercebur ke parit setelah mendapat lemparan batu.
Dua truk menjadi sasaran aksi pelemparan batu orang tak dikenal di Jalan Lingkar Selatan, Karanganom, Klaten Utara, Klaten, setelah Mapolres Klaten.
Polisi menangkap pria yang melempari mobil dengan batu di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Polisi menyebut pelaku adalah orang mabuk.
Satu unit mobil yang melintas di jalan di Kelapa Dua, Tangerang, dilempar batu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.