"Pelaku mengendarai 2 motor dari Utara. Tapi saya tidak mencermati berapa orang, motor apa dan wajahnya," ungkap kernet truk Rusdi (21) warga Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY kepada detikJateng, Sabtu (17/12/2022) pagi usai melapor ke Polres.
Dijelaskan Rusdi, kejadian pelemparan batu itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu dirinya dan sopir Yahudi (45) berada di truk bok nomor polisi B 9958 SCH dari arah selatan.
"Saya dari arah selatan, mau berangkat kerja. Setelah melewati RS Khusus Bedah, truk sebenarnya pelan tetapi malah dilempar batu," terang Rusdi.
Karena kaca pecah, sambung Rusdi, truk dipinggirkan ke tepi jalan untuk dicek. Ternyata di belakangnya ada truk Hino yang mengalami nasib serupa dilempar batu.
"Belakang saya ada truk Hino, begitu dilempar saya minggir, turun untuk bertanya ke sopir Hino. Truk Hino ternyata juga kena, katanya tadi pecahan kaca kena mata," jelas Rusdi.
![]() |
Setelah kejadian, ujar Rusdi, dirinya bersama sopir melapor ke Polres. Tapi begitu kembali ke lokasi truk Hino sudah pergi.
"Tadi saya lapor, habis lapor truk Hino sudah tidak ada. Jadi truk yang kena 2," sambung Rusdi.
Rusdi berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai aturan. Aksi itu merugikan masyarakat kecil yang kerja pada malam hari.
"Ya kita berharap pelaku diproses hukum. Kita kerja jalan malam hari, butuh aman dan nyaman, " ucap Rusdi.
Kejadian di Klaten, imbuh Rusdi merupakan kejadian kedua bagi truknya. Tahun lalu kaca truk juga pecah dilempar orang di sekitar Colomadu, Karanganyar.
"Ini yang kedua, tahun lalu di Colomadu. Padahal truk juga melaju biasa tidak ngebut," sebut Rusdi.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Korban sudah membuat aduan ke Polres dan sedang dilidik.
"Ya (ada aduan). Ini sedang kita lakukan penyelidikan," ungkap Guruh kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.
(apl/apl)