
Keluarga Korban Slamet Dukun Banjarnegara Jalani DNA
Dua warga Pesawaran Lampung datangi posko pengaduan orang hilang di Mapolres Banjarnegara. Keduanya langsung menjalani tes DNA pagi tadi.
Dua warga Pesawaran Lampung datangi posko pengaduan orang hilang di Mapolres Banjarnegara. Keduanya langsung menjalani tes DNA pagi tadi.
Empat orang korban dukun Slamet Tohari di Banjarnegara sudah teridentifikasi hingga saat ini. Masih ada delapan jenazah lagi yang belum teridentifikasi
Nama Slamet Tohari atau Mbah Slamet menjadi sorotan publik. Tidak hanya kesadisannya membunuh 12 korban, tempat tinggalnya pun tidak luput jadi perhatian warga.
Pencarian korban di lahan perbukitan milik Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun penggandaan uang di Banjarnegara dihentikan sementara. Ini alasannya.
Polisi memeriksa kejiwaan tersangka Slamet Tohari dukun pengganda uang di Banjarnegara. Selain Slamet, tangan kanannya yakni Budi Santoso juga diperiksa.
Pasutri Lampung, Irsyad dan Wahyu Triningsing menjadi korban tewas Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara. Mereka pamit ke Jawa karena ditawari kerja.
Dua pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Pesawaran, Lampung, menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Paryanto ternyata memiliki bisnis perbatuan dan barang-barang antik yang hasilnya lebih dari cukup, sebelum bertemu dengan dukun Tohari yang membunuhnya.
Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara diduga membunuh dan mengubur 12 orang korbannya. Salah satu korban Paryanto (53) disebut dikubur hidup-hidup.