Empat orang korban dukun Slamet Tohari di Banjarnegara sudah teridentifikasi hingga saat ini. Masih ada delapan jenazah lagi yang belum teridentifikasi
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy menjelaskan update terbaru terkait identifikasi jenazah korban. Ia menjelaskan dari jenis kelamin, korban terdiri delapan laki-laki dan empat perempuan.
"Ada tujuh lubang kuburan ditemukannya para korban, isi dua mayat ada lima lubang, isi satu mayat ada dua lubang," kata Iqbal lewat pesan singkat, Jumat (7/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut informasi terkait empat jenazah yang sudah teridentifikasi:
1. Paryanto (53), laki-laki warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Identitas diketahui dari KTP korban yang ditemukan di lokasi dan dari hasil otopsi serta pakaian yang dikenakan. Kemudian pada tanggal 03 April 2023 sekitar pukul 20.00 WIB setelah proses autopsi terhadap jenazah selesai dan dicocokkan dengan keterangan pihak keluarga selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga korban.
2. Irsad (43) laki-laki warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Diketahui dari foto korban yang ada di lubang kuburan, baju yang dikenakan dikenali oleh anaknya, serta hasil autopsi.
3. Wahyu Triningsih (40), perempuan, istri Irsad. Keluarga dari Irsad dan istri serta anggota Polres Pesawaran Lampung sudah sampai Mapolres Banjarnegara, menunggu pemeriksaan kelengkapan administrasi atau berkas.
4. Mulyadi Pratama (46) warga Desa Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Mayat ditemukan Senin, 3 April 2023. Dari hasil autopsi menyatakan struktur gigi korban identik dengan milik korban Mulyadi, keterangan tersangka menyatakan bahwa lubang kubur tersebut atas nama Mulyadi.
"Sampai saat ini sudah ada empat korban yang teridentifikasi. Korban yang belum teridentifikasi sebanyak delapan jenazah," jelasnya.
Untuk diketahui, kepolisian membuka Posko pengaduan orang hilang di Banjarngara. Jika ada warga yang kehilangan keluarga dan curiga menjadi korban dukun Slamet Tohari bisa melapor dan akan dicocokan data-datanya dengan jenazah korban yang ditemukan.
(apl/apl)