
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Mayatnya Sisa Kerangka di Palopo
Polisi menggelar rekonstruksi kasus wanita inisial FE (28) yang tewas dibunuh dan diperkosa hingga mayatnya ditemukan sisa kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus wanita inisial FE (28) yang tewas dibunuh dan diperkosa hingga mayatnya ditemukan sisa kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan.
Polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Feni Ere (28), wanita yang mayatnya ditemukan tinggal kerangka.
Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) menggelar demonstrasi di Palopo, menuntut kejelasan kasus Feni Ere yang belum terpecahkan setelah setahun.
Pemangku adat Uraso, Edward Ratu, mendesak polisi mengusut tuntas kematian Feni Ere. Kasus ini sudah setahun tanpa kejelasan, ancam aksi jika lamban.
Teman menceritakan perubahan gelagat Feni sebelum hilang setahun lalu hingga mayatnya ditemukan tinggal kerangka di Palopo. Berikut pengakuannya.
Feni Ere (28) ditemukan tewas di Palopo. Terungkap dugaan penganiayaan oleh pacar. Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi.
Feni Ere (28) ditemukan tewas mengenaskan di Palopo, setelah dilaporkan hilang. Kamar dipenuhi darah, dan identitas terungkap melalui keyakinan orang tua.
Kamar Feni Ere dipenuhi darah sebelum mayatnya ditemukan tinggal kerangka. Keluarga menduga Feni korban pembunuhan.
Keluarga menduga Feni Era (28) dibunuh setelah mayatnya ditemukan sebagai kerangka di Palopo. Pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap.
Feni Ere (28) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Palopo. Ia dilaporkan hilang setelah bercak darah ditemukan di kamarnya.