
Pernyataan Lengkap Permintaan Maaf RS Kariadi soal Kasus Bullying PPDS
Direktur Layanan Operasional RS Kariadi Semarang, dr Abba meminta maaf dan mengakui adanya bullying di PPDS Undip. Berikut pernyataan lengkapnya.
Direktur Layanan Operasional RS Kariadi Semarang, dr Abba meminta maaf dan mengakui adanya bullying di PPDS Undip. Berikut pernyataan lengkapnya.
Rektor Undip Semarang meminta civitas akademika di kampusnya berhenti berdebat dan berpolemik soal kasus meninggalnya dr Aulia. Berikut sederet alasannya.
Rektor Undip Semarang Suharnomo meminta jajaran sivitas akademika berhenti berpolemik dan berdebat soal kasus meninggalnya mahasiswi PPDS.
"Saya minta jajaran civitas akademika berhenti berpolemik dan berdebat tentang peristiwa kematian mahasiswa PPDS FK Undip. Setop sekarang juga," kata Rektor.
Keluarga almarhumah dr ARL, mahasiswi PPDS Anestesi Undip, disebut masih menerima tekanan seperti ancaman dan intimidasi melalui HP adik dan ibunya.
Pengacara keluarga mendiang dr Aulia, mahasiswi PPDS Undip Semarang, menyebut ada 2 jenis obat yang ditemukan dalam kasus ini. Berikut penjelasan selengkapnya.
Direskrimum Polda Jawa Tengah tengah mendalami laporan keluarga mendiang dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Dokter Nadia, adik mendiang mahasiswi PPDS Undip dr ARL meminta supaya kasus yang menimpa kakaknya bisa dikawal.
Ibunda dokter ARL, mahasiswi PPDS Undip Semarang, mendatangi Polda Jateng bersama tim dari Kemenkes.
Ibunda mahasiswi PPDS Undip, mendiang dr ARL, mendatangi Polda Jateng untuk melaporkan kasus yang menimpa anaknya. Berikut penjelasan pihak Polda.