
Siswa SD di Morowali Utara Jalan Kaki 3 Km ke Sekolah, Lewati Sungai-Gunung
Siswa SD di wilayah Lemowalia, Morowali Utara, Sulteng harus menempuh perjalanan 3 kilometer dengan berjalan kaki dan melewati sungai untuk ke sekolah.
Siswa SD di wilayah Lemowalia, Morowali Utara, Sulteng harus menempuh perjalanan 3 kilometer dengan berjalan kaki dan melewati sungai untuk ke sekolah.
Sejumlah siswa SD di Bone berangkat subuh dan bawa parang ke sekolah karena harus menempuh 7 km. Pemkab Bone akan membangun kelas jauh untuk para siswa itu.
Saharuddin, guru siswa SD di Bone yang ke sekolah jalan kaki-bawa parang, turut merasakan sulitnya akses dengan menempuh perjalanan 57 km.
50 siswa SD di pedalaman Pinrang bertaruh nyawa jika ke sekolah. Mereka berangkat sama-sama agar saling menjaga jika ada ancaman hewan buas di perjalanan.
Kades setempat mengusulkan agar ada kelas jauh untuk siswa SD yang berjalan kaki 7 kilometer ke sekolah dan selalu membawa parang demi keamanan.
Bagi anak-anak pedalaman di Sulsel ini, mereka sampai bertaruh nyawa untuk pergi ke sekolah. Namun, mereka tetap memiliki semangat tinggi menimba ilmu.
Guru SD 5/81 Tapong di Kabupaten Bone memuji siswanya yang pantang menyerah meski harus melalui rintangan untuk sampai ke sekolah.
Yudding (12) dan adiknya Nursabbi (11) punya impian besar. Hal ini membuat mereka getol ke sekolah meski harus menempuh perjalanan 7 km selama 4 jam.
4 siswa SD di Kabupaten Bone berangkat ke sekolah sejak dini hari dengan membawa parang untuk melewati hutan dan 6 sungai.
Dikbud Pinrang, bakal kembali mengaktifkan kembali SD jarak jauh di Dusun Buttu, Desa Kariango, Kecamatan Lembang.