Anak SD di Bone ke Sekolah Bawa Parang Dikenal Rajin dan Setia Kawan

Anak SD di Bone ke Sekolah Bawa Parang Dikenal Rajin dan Setia Kawan

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 16 Jun 2022 19:00 WIB
Siswa SD di Bone bawa parang ke sekolah untuk melewati hutan dan sungai.
Foto: Siswa SD di Bone bawa parang ke sekolah untuk melewati hutan dan sungai. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Guru SD 5/81 Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memuji siswanya yang pantang menyerah meski harus melalui rintangan untuk sampai ke sekolah. Meski tak begitu menonjol saat di kelas, namun minat belajarnya dinilai sangat tinggi.

"Yudding tidak terlalu menonjol dalam setiap mata pelajaran. Tetapi minat belajarnya sangat tinggi dan rajin ke sekolah," kata Wali Kelas V SD Inpres 5/81 Tapong, Mulkaeda T saat ditemui detikSulsel, Selasa (14/6/2022).

Eda sapaan akrab Mulkaedah T mengatakan, Yudding orangnya pendiam dan setia kawan. Dia tidak akan pulang ketika teman lainnya yang juga tinggal 7 km dari sekolah belum keluar kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang saya lihat menunggu di depan sekolah kalau pulang duluan," tambahnya.

Pihak sekolah dan guru-guru pun sudah memaklumi ketika Yudding dan teman-temannya tidak hadir ke sekolah. Sebab, medan mereka lalui untuk sampai ke sekolah adalah hutan dan 6 sungai.

ADVERTISEMENT

"Dimaklumi kalau siswa dari Dusun 1 Lerang tidak ke sekolah. Mereka tidak malas, malah saya sampaikan memang kalau deras hujan tidak usah ke sekolah," bebernya.

Untuk diketahui, SD Inpres 5/81 Tapong satu lokasi dengan SMPN Satap 1 Tellu Limpoe. Ada 6 ruang kelas untuk SD dan 1 kantor. Sedangkan SMP memiliki 3 ruang kelas.

Sementara itu, di SD ini ada 4 guru ASN, 2 guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan 5 honorer. Total keseluruhan siswa sebanyak 105 orang.

Sebelumnya diberitakan, siswa SD Inpres 5/81 Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Yudding (12) dan adiknya Nursabbi (11) punya impian besar dalam hidupnya. Hal inilah yang membuat mereka getol ke sekolah meski harus menempuh perjalanan 7 km selama 4 jam.

Yudding bersama adiknya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Menurut mereka, pendidikan bisa membawanya untuk meraih impian yang dicita-citakan.

"Saya bercita-cita mau jadi polisi. Bagus kulihat pakaiannya. Tamat SD mau tetap lanjut SMP, saya tidak mau berhenti sekolah," kata Yudding saat ditemui detikSulsel di sekolahnya, Selasa (14/6).




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads