
Insiden Kiai Dibacok di Indramayu, Polisi: Jangan Terprovokasi!
Polisi mengimbau masyarakat tak terpancing melakukan kegiatan berlebihan imbas pembacokan KH Farid Ashr Waddahr.
Polisi mengimbau masyarakat tak terpancing melakukan kegiatan berlebihan imbas pembacokan KH Farid Ashr Waddahr.
Fakta-fakta baru terungkap dari insiden pembacokan terhadap KH Farid Ashr Waddahr di Indramayu. Berikut fakta-fakta pembacokan itu.
Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH Mustofa mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyin agar tidak takut untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di setiap musala.
SRN, pelaku pembacokan kiai di Indramayu terancam hukuman 15 tahun penjara. Aksi pembacokan pelaku membuat korban mengalami luka pada bagian tubuhnya.
SRN (33) pria yang membacok pimpinan Ponpes An Nur Indramayu, KH Farid Ashr Waddahr dan ditangkap dan menjadi bulan-bulan massa hingga babak belur.
Pengasuh Pondok Pesantren An Nur KH Farid Ashr Waddahr menjadi korban pembacokan pria bercelurit gegara beda pandangan soal zikir.
Motif perbedaan paham soal agama jadi latar belakang pria berinisial SRN (33) membacok brutal KH Farid Ashr Waddahr di Indramayu.
Seorang kiai di pondok pesantren Indramayu menjadi korban pembacokan. Seperti apa motifnya?
Pria di Indramayu membacok kiai KH Farid Ashr Waddahr beserta istri dan santri pada Selasa (8/3/2022) malam. Polisi pun mengungkap motif pelaku SRN (33).
Kiai di Kabupten Indramayu dibacok dengan brutal oleh seorang pria berinisial SRN. Usai kejadian kondisi korban mulai membaik.