SRN (33) pria bercelurit yang membacok pengasuh Pondok Pesantren An Nur Indramayu, KH Farid Ashr Waddahr ditangkap. Dia ditangkap oleh warga dan sempat jadi bulan-bulanan warga usai membacok 3 orang termasuk KH Farid.
SRN ditangkap warga usai beraksi di lingkungan Pondok Pesantren An Nur yang beralamat di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3) malam.
"Ditangkapnya oleh masyarakat," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ibrahim, pelaku juga sempat menjadi bulan-bulanan warga di lingkungan ponpes. Pasalnya, saat kejadian, banyak masyarakat beraktivitas di ponpes tersebut.
"Makanya pada saat ditangkap sedikit babak belur, karena massa yang tangkap," katanya.
Usai diamankan oleh warga, SRN kemudian diserahkan ke polsek setempat. SRN lantas dibawa ke Polres Indramayu untuk penanganan perkara lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang Kiai di pondok pesantren Indramayu menjadi korban pembacokan. Tak hanya satu orang, ada tiga orang lainnya termasuk istri dan santri yang jadi korban pembacokan.
Informasi dihimpun pembacokan tersebut dilakukan oleh seseorang berinisial S terhadap KH Farid Ashr Waddahr di kediamannya di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
(yum/bbn)