
Yati Pesek hingga Ahmad Luthfi Melayat ke Rumah Duka Warseno Slenk
Sejumlah seniman hingga politisi melayat ke rumah duka Almarhum Warseno Slenk. Seniman Yati Pesek yang ikut hadir turut mengenang sosol Almarhum.
Sejumlah seniman hingga politisi melayat ke rumah duka Almarhum Warseno Slenk. Seniman Yati Pesek yang ikut hadir turut mengenang sosol Almarhum.
Amar Pradopo mengingat momen terakhir sang ayah, Ki Warseno Slenk.
Para pelayat mulai memadati rumah duka dalang kondang Ki Warseno Slenk di Makamhaji, Sukoharjo. Salah satunya seniman Kirun yang terlihat menangis.
Blencong yang digunakan untuk menerangi pakeliran memakai lampu minyak seperti umumnya pentas wayang di masa lalu. Meski temaram, pementasan terkesan klasik.
Pementasan wayang yang menampilkan perundungan sosok wayang berpeci mirip Ustaz Khalid Basalamah menjadi kontroversi dan berujung permintaan maaf.
Gus Miftah meminta maaf karena membuat gaduh atas aksi dalang menghajar 'wayang berpeci'. Pentas wayang itu digelar di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah.
Usai kontroversi wayang, dalang Ki Warseno Slenk usul dibuatkan UU pelindung seni budaya. Pakar hukum UNS, Agus Riewanto, menanggapi usulan itu Apa kata dia?
Ki Warseno Slenk minta maaf ke pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan adegan perang Baladewa menghajar 'wayang berpeci' diduga mirip Ustaz Khalid Basalamah.
"Perlu turunan hukum yang menjabarkan poin-poin tentang kebebasan berpendapat dalam kaitannya dengan kewajiban negara merawat keragaman budaya," ujar Warseno.
Warseno mengatakan sepanjang pertunjukan tak ada ucapan dalang menyebut nama siapapun. Namun dia minta maaf kepada yang kurang nyaman melihat pementasan itu.