Dalang kondang Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro, atau dikenal dengan nama Ki Anom Suroto, meninggal di usia 77 tahun hari ini. Rencananya, Ki Anom Suroto akan dimakamkan bersebelahan dengan adiknya, Ki Warseno Slenk.
Putra Ki Anom, Jatmiko, mengungkap sang ayah akan dikebumikan di Juwiring, Klaten. Bersebelahan dengan pusara Ki Warseno.
"Dimakamkan di Juwiring, satu cungkup, bersebelahan dengan Ki Warseno Slenk," tuturnya saat ditemui di rumah duka di Kebon Seni Timasan, Makamhaji, Sukoharjo, Kamis (22/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, lanjut Jatmiko, jenazah dalang yang piawai dalam membawakan suluk, atau kalimat pengantar sebelum masuk ke inti cerita itu masih berada di Rumah Sakit Dr. Oen Kandang Sapi, Kota Solo.
"Masih di rumah sakit, sebentar lagi mungkin sampai," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo, Ki Anom Suroto, tutup usia pada hari ini. Ki Anom Suroto meninggal dunia usai dirawat di RS dr Oen Kandang Sapi.
Kabar tersebut dibenarkan oleh putra Ki Anom Suroto, Jatmiko. Ia mengatakan ayahnya meninggal sekira pukul 07.00 WIB tadi.
"Iya betul (meninggal dunia), jam 7 pagi tadi di Rumah Sakit dr. Oen Kandang Sapi, Solo," katanya saat dihubungi detikJateng, Kamis (23/10/2025).
Jatmiko mengatakan, ayahnya sudah dirawat di rumah sakit sejak lima hari yang lalu.
Ia menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Ki Anom Suroto masih sadar di ruang ICU. Namun, hari ini kondisi tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
"Kondisi kemarin masih sadar, tadi sudah nggak," ucapnya.
(apu/ahr)











































