
Geger Perundungan Wayang 'Khalid Basalamah' Berujung Permintaan Maaf
Pementasan wayang yang menampilkan perundungan sosok wayang berpeci mirip Ustaz Khalid Basalamah menjadi kontroversi dan berujung permintaan maaf.
Pementasan wayang yang menampilkan perundungan sosok wayang berpeci mirip Ustaz Khalid Basalamah menjadi kontroversi dan berujung permintaan maaf.
Gus Miftah meminta maaf karena membuat gaduh atas aksi dalang menghajar 'wayang berpeci'. Pentas wayang itu digelar di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah.
Pemerhati budaya sekaligus dalang di Ponorogo, Purbo Sasongko mengaku polemik wayang di Ponpes Gus Miftah, berlebihan. Sebab khawatir jadi polemik berat.
Pemerhati Budaya sekaligus Dalang Ponorogo Purbo Sasongko menyikapi soal kontroversi video Ustaz Khalid Basalamah menyebut wayang haram. Seniman wayang bergolak
Gus Miftah minta maaf atas kegaduhan yang terjadi menyusul pentas wayang yang digelar di Ponpes Ora Aji miliknya pada Jumat (18/2) malam lalu.
Gus Miftah minta maaf atas kegaduhan dari pentas wayang di ponpesnya yang menunjukkan dalang menghajar 'wayang berpeci' diduga mirip Ustaz Khalid Basalamah.
"Perlu turunan hukum yang menjabarkan poin-poin tentang kebebasan berpendapat dalam kaitannya dengan kewajiban negara merawat keragaman budaya," ujar Warseno.
Warseno mengatakan sepanjang pertunjukan tak ada ucapan dalang menyebut nama siapapun. Namun dia minta maaf kepada yang kurang nyaman melihat pementasan itu.
Video dalang menghajar wayang berpeci yang disebut mirip Ustaz Khalid Basalamah menuai kontroversi. Berikut fakta terbaru perundungan wayang berpeci itu.
Ki Amar Pradopo adalah dalang di balik video viral yang menunjukkan dalang menghajar dan membanting-banting 'wayang berpeci' mirip Ustaz Khalid Basalamah.