
Dinkes Ungkap Hasil Lab Korban Keracunan Massal di Playen: Ada Bakteri E Coli
"Hasil lab sampel feses pasien ditemukan kapang atau khamir dan bakteria E. coli," jelas Kepala Dinkes Gunungkidul, Ismono.
"Hasil lab sampel feses pasien ditemukan kapang atau khamir dan bakteria E. coli," jelas Kepala Dinkes Gunungkidul, Ismono.
"Sakit di ulu hati dikira asam lambung," kata Melita (26), salah satu korban keracunan massal di Gunungkidul.
Lima warga dari 89 korban keracunan makanan hajatan di Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, menjalani rawat inap.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mengungkap penyebab keracunan yang menyebabkan 110 warga Semin mual hingga diare usai hajatan, Maret 2024 lalu.
Sebanyak 110 warga diduga keracunan usai menyantap bingkisan dari hajatan salah satu warga Gunungkidul. Diduga keracunan dipicu oleh urap.
Hajatan yang digelar di salah satu rumah warga Padukuhan Kalitekuk, Semin, Gunungkidul, berujung petaka. Sebanyak 110 warga diduga keracunan.
Polisi telah mengamankan sampel sisa makanan untuk diuji di laboratorium guna memastikan kandung di dalam makanan tersebut.