
Hasil Lab Makanan Pemicu Keracunan di Gunungkidul Ditemukan Bakteri-Jamur
"Untuk lalapan, risoles ada kapang/khamir, feses ada kapang/khamir dan kemasan ayam goreng ada kapang/khamir dan E.coli patogen," kata Ismono.
"Untuk lalapan, risoles ada kapang/khamir, feses ada kapang/khamir dan kemasan ayam goreng ada kapang/khamir dan E.coli patogen," kata Ismono.
Dinas Kesehatan DIY angkat bicara soal kasus dugaan keracunan makanan di sejumlah wilayah di DIY belakangan ini. Berikut langkah yang ditempuh Dinkes.
Tiga warga yang keracunan makanan di Kepek, Gunungkidul, masih menjalani rawat inap di rumah sakit.
Sebanyak 26 orang diduga keracunan makanan setelah menyantap nasi boks di acara keagamaan di Gunungkidul. Beberapa dirawat di RSUD Wonosari.
Dugaan keracunan ini diduga akibat menyantap nasi boks saat kegiatan keagamaan di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Begini kata Dinkes.
Puluhan orang bergejala keracunan makanan diduga akibat menyantap nasi boks saat kegiatan keagamaan di Kepek, Gunungkidul. Begini kondisinya.
Dinkes Gunungkidul mengambil sampel muntahan-feses pasien dugaan keracunan makanan di Playen.
Puluhan warga di Kalitekuk, Semin, Gunungkidul, keracunan pekan lalu. Begini kata Dinas Kesehatan.
Puluhan warga di Semin, Gunungkidul, menderita keracunan makanan. Beberapa bahkan harus menjalani rawat inap. Begini cerita mereka.
Lima warga dari 89 korban keracunan makanan hajatan di Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, menjalani rawat inap.