Sejumlah warga Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, mengalami keracunan usai menyantap makanan dari hajatan. Korban keracunan mengaku mengalami diare usai menyantap makanan tersebut.
Salah seorang warga yang dirawat inap di Puskesmas Semin 1, Melita (26) mengaku mengalami diare pada Rabu (15/5) malam usai menyantap makanan dari hajatan seorang warga di Padukuhan Joho.
"Yang dikasih itu sorenya, malamnya itu mulai diare," kata Melita saat ditemui detikJogja di ruang Cempaka, Puskesmas Semin 1, Kamis (16/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala awal yang dirasakan Melita yakni perih di bagian ulu hatinya. Dia sempat mengira sakit tersebut berasal dari sakit lambungnya.
Tak lama setelahnya, Melita langsung mengalami diare. Sakit tersebut berlanjut dari Rabu malam hingga Kamis pagi tadi.
"Sakit di ulu hati dikira asam lambung. Mencret dari malam sampai pagi," ujar Melita. Dia tampak masih lemas di bed puskesmas.
Pagi tadi Melita memaksakan diri untuk bekerja di sebuah salon yang berjarak 30 menit dari rumahnya. Saat bekerja, mual dan pusing mulai menyerangnya.
"Kerja setengah hari dan makin lemas mual dan pusing," tuturnya.
Mengalami gejala itu, Melita memutuskan pulang dan akhirnya dirawat di puskesmas. "Tadi sampai sini setengah 2 siang," katanya.
Ibu mertua dan nenek Melita juga turut menyantap makanan tersebut. Nenek Melita lebih dulu dibawa ke puskesmas lantaran mengalami gejala yang sama.
Makan Daging Sapi, Mi dan Serundeng
Adapun makanan dari hajatan itu ialah mi, daging sapi, sayur lombok, tahu, telur rebus satu, serundeng, dan pisang. Melita memakan daging sapi, mi, dan serundeng.
"Kemarin makan mi, daging, sama serundeng," sebutnya.
Dari siang hingga sore tadi, Melita sudah menghabiskan tiga kantong infus. Dia juga harus meminum 4-5 jenis obat-obatan.
Satu pasien lain yang juga dirawat akibat diduga keracunan makanan hajatan, Yartini (50) mengaku menyantap makanan tersebut pada Rabu sore.
"Saya makan kemarin sore sekitar jam 5. Makan sayur cabe, mi sama daging sapi," kata Yartini saat ditemui di ruang Anggrek, Puskesmas Semin 1.
Yartini merasa sakit saat dia berjualan sayur di Pasar Semin dini hari tadi. Dia merasa mulas, dikira akibat masuk angin. Dia juga buang air besar berkali-kali.
"Sakit semalam. Saya jualan sayur keliling jam 4 malam. Dikira masuk angin. Gejala awal mules, buang air nggak berhenti-berhenti," katanya.
Yartini dibawa ke Puskesmas Semin 1 pada pukul 09.00 hari ini. Saat ini Yartini merasa lebih baik meski tampak begitu lemas.
(apl/dil)












































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya