Warga Keracunan Makanan di Playen, Dinkes Periksa Muntahan-Feses

Warga Keracunan Makanan di Playen, Dinkes Periksa Muntahan-Feses

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 27 Mei 2024 16:51 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, Senin (27/5/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, Senin (27/5/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Dua warga meninggal dunia diduga karena keracunan makanan di Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Dinas Kesehatan (Dinkes) mengambil sampel muntahan dan feses korban.

"Untuk sampel ini memang kita baru mendapatkan sampel dari muntahan dan berak pasien," jelas Kepala Dinkes Gunungkidul, Ismono kepada wartawan ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul, Senin (27/5/2024).

Ismono mengatakan pihaknya tidak bisa mengambil sampel makanan karena kejadiannya sudah lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena untuk sampel makanan kan sudah agak lama pada hari Kamis, sehingga kita tidak bisa mengambil sampel makanan yang dimakan," ungkapnya.

Sampel yang diambil, kata Ismono, akan dikirimkan ke Jogja untuk diuji laboratorium. Prosesnya bisa memakan waktu sekitar dua pekan.

ADVERTISEMENT

"(Sampel) Itu masih kita kirim ke Jogja. (Hasil uji laboratorium) Biasanya agak lama karena itu hampir dua mingguan," terangnya.

Selain itu, Ismono mengatakan tim penyelidikan epidemiologi (PE) Dinkes Gunungkidul dan DIY mendatangi lokasi untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.

"Hari ini tim penyelidikan epidemiologi dari Kesehatan Gunungkidul dan DIY ke lokasi untuk memastikan kira-kira penyebabnya apa," jelas Ismono.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga diduga keracunan usai menyantap makanan pada acara syukuran Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Kamis (23/5) lalu.

"Informasi yang saya terima ada lima orang dilakukan rawat inap, tiga di RS Bethesda Wonosari dan dua di RS Nur Rohmah, dan tujuh orang rawat jalan," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono kepada wartawan, Minggu (26/5) kemarin.

Salah satu dari lima korban yang dirawat di rumah sakit itu akhirnya meninggal pada Minggu (26/5). Korban lainnya, WA, meninggal pada Minggu sekitar pukul 22.00. WA sempat dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Jogja.

"Informasi yang saya terima dari Kepala Puskesmas Playen I bahwa pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, sekitar pukul 21.35 WIB, anggota piket Polsek Playen mendapatkan laporan adanya informasi keracunan makanan syukuran di rumah salah satu warga Kalurahan Ngawu, Playen," ujar Ismono.

Ismono menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengambil sampel makanan karena insiden itu berlangsung pada Kamis. Ismono pun mengaku menunggu hasil pemeriksaan laboratorium korban.

"Karena kejadian sudah pada hari Kamis, 23 Mei dan baru terlaporkan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, maka untuk sampel makanan terpaksa tidak bisa diambil," ujar dia, kemarin.




(apu/rih)

Hide Ads