Puluhan orang di Gunungkidul diduga keracunan makanan. Penyebabnya diduga akibat menyantap nasi boks saat kegiatan keagamaan di Trimulyo 1, Kepek, Kapanewon Wonosari.
Salah satu peserta kegiatan keagamaan, Nurdiyanto menjelaskan awalnya mengikuti sembahyangan di rumah salah satu warga Trimulyo 1, Minggu (15/9) sore. Selanjutnya, Nurdiyanto mendapatkan nasi boks dan menyantapnya.
"Malam hari itu juga nasi boks saya makan, tapi saya tidak mengalami gejala apa pun," katanya kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan istri dan dua anaknya mengalami gejala diare dan bertambah parah pada Senin (16/9).
"Senin siang itu anak pertama muntah-muntah dan disusul istri. Lalu yang anak kedua," ungkapnya.
Karena itu, Nurdiyanto membawa istri dan dua anaknya ke RSUD Wonosari siang tadi. "Untuk jumlah peserta kegiatan keagamaan itu sekitar 50 orang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Ismono mengatakan secara umum warga yang diduga keracunan makanan mengalami mual, muntah, demam, hingga pusing. Menurutnya, dari 50 peserta hampir separuhnya mengalami gejala tersebut.
"Acara itu dihadiri 50 orang dan 26 di antaranya mengalami gejala," kata Ismono.
Secara rinci, dari 26 orang itu sembilan orang sempat menjalani perawatan di RSUD Wonosari. Di mana empat orang menjalani observasi, satu orang opname, dan sisanya menjalani rawat jalan.
"Kita belum bisa memastikan itu karena keracunan makanan atau apa. Yang jelas untuk sampel makanan berupa sambel lalapan ayam dan snack kue sudah kita kirim untuk uji laboratorium," imbuhnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan