
4 Wilayah di NTB Mulai Berstatus Tanggap Darurat Kekeringan
Empat wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengeluarkan status tanggap darurat kekeringan.
Empat wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengeluarkan status tanggap darurat kekeringan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat memprediksi sekitar 581.932 masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam bencana kekeringan.
Sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat mulai memasuki musim kemarau. Sebanyak delapan titik wilayah di NTB berpotensi mengalami kekeringan meteorologis.
Enam kelurahan di Kota Bima masih mengalami krisis air bersih lantaran musim kemarau yang berkepanjangan. Ribuan warga terdampak.
Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar salat Istisqa di lapangan Kantor Bupati Dompu, Senin (23/10/2023).
11 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Sebanyak 339 desa dan kelurahan di NTB dilanda bencana kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Desa kekeringan itu tersebar di 70 kecamatan di 9 kabupaten/kota
Sebanyak 163.699 keluarga atau 577.025 jiwa terdampak kekeringan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka tersebar di 70 kecamatan di sembilan kabupaten/kota.
Ratusan warga di Desa Nowa, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berebut air bersih setelah dua pekan kesulItan air bersih.
NTB masuk musim kemarau. Tercatat ada 1 wilayah masuk level siaga dan 6 wilayah masuk level waspada kekeringan.