Bencana Kekeringan Ancam 581 Ribu Warga di NTB

Bencana Kekeringan Ancam 581 Ribu Warga di NTB

Nathea Citra - detikBali
Selasa, 02 Jul 2024 20:17 WIB
Umat Muslim di Lombok ramai berkumpul di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB. Mereka melaksanakan salat minta hujan (Istiqsa) imbas kemarau panjang.
Foto: Potret salat minta hujan di NTB. (Antara Foto/Ahmad Subaidi)
Mataram -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat memprediksi sekitar 581.932 masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam bencana kekeringan.

"581.932 jiwa itu tersebar di sembilan kabupaten/kota di NTB," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi, Selasa (2/7/2024).

Ahmadi menjelaskan sembilan kabupaten/kota tersebut meliputi 311 desa/kelurahan dengan 165.906 Kepala Keluarga (KK). Sembilan wilayah berpotensi mengalami kekeringan itu terbagi ke dalam level awas dan waspada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah daerah telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait keadaan darurat kebakaran hutan dan lahan imbas kekeringan.

"Penerbitan SK ada dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat dan Kota Bima. Sementara kabupaten/kota lainnya sedang dalam proses," tutur Ahmadi.

ADVERTISEMENT

Ahmadi menjelaskan beberapa daerah telah mengeluarkan SK Bupati mengenai bencana kekeringan sebagai dampak musim kemarau. Antara lain, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, dab Kabupaten Bima. Dalam hal ini, Pemprov NTB telah membentuk SK Tanggap Darurat.

"Sudah masuk dan tinggal dianalisis Karo Hukum," jelasnya.

Dengan adanya SK tersebut, Pemprov dapat mengambil kebijakan untuk siaga dampak bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.

"Kalau belum ada SK, kami belum bisa membantu secara finansial untuk pengadaan air bersih," tandas Ahmadi.

Potensi kekeringan level awas di tujuh kabupaten, yakni:

1. Kabupaten Dompu: Kecamatan Kilo dan Pajo

2. Kabupaten Bima: Kecamatan Belo, Lambitu, Palibelo, dan Sape

3. Kota Bima: Kecamatan Raba

4. Kabupaten Lombok Timur: Kecamatan Sambelia

5. Kabupaten Lombok Utara: Kecamatan Bayan

6. Pulau Sumbawa: Kecamatan Labuhan Badan dan Unter Iwes

7. Sumbawa Barat: Kecamatan Jereweh


Potensi kekeringan level waspada di delapan kabupaten, yakni:

1. Dompu: Kecamatan Huu, Manggalewa, dan Woju

2. Kabupaten Bima: Kecamatan Sanggar dan Suromandi

3. Kabupaten Lombok Barat: Kecamatan Sekotong

4. Kabupaten Lombok Tengah: Kecamatan Praya Barat dan Pujut

5. Lombok Timur: Kecamatan Jerowaru,Keruak, Labuhan Haji, Pringgabaya, Sakra Barat, Sikur, dan Suela

6. Lombok Utara: Kecamatan Gangga

7. Kabupaten Sumbawa: Alas, Buer, Empang, Moyo Utara, Rhee

8. Kabupaten Sumbawa Barat: Kecamatan Brang Ene, Brang Rea, dan Maluk.




(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads