
Lagi, Dua Sampel Anjing yang Gigit 5 Warga Jembrana Positif Rabies
Dua sampel anjing yang menggigit lima orang warga Jembrana dipastikan positif rabies berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar.
Dua sampel anjing yang menggigit lima orang warga Jembrana dipastikan positif rabies berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar.
Dinas Kesehatan Jembrana langsung melakukan investigasi terkait meninggalnya warga di Tegalcangkring yang suspek rabies dan memiliki riwayat gigitan anjing.
Hingga hari Rabu (25/5), sudah 38 desa di lima kecamatan di Jembrana, masuk zona merah rabies
Cakupan vaksinasi rabies di tahun 2020 sangat kecil sekali yakni hanya 6 persen. Populasi anjing saat itu hampir 44 ribu.
kasus rabies di Jembrana dari bulan Januari sampai saat ini sebanyak 107 kasus, dari ribuan kasus gigitan dan ratusan orang menjadi korban gigitan
Eliminasi menjadi salah satu upaya yang ditempuh oleh Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana dalam menyikapi melonjaknya kasus rabies di Gumi Makepung.
Setiap eliminasi selektif pada anjing, sampelnya dikirim ke laboratorium untuk diteliti. Hasilnya, sebagian besar sampel positif rabies.
Tercatat ada lima kasus. Kasus terakhir di Banjar Semoja, Desa/Kecamatan Pupuan. Sedangkan catatan Distan Tabanan pada 2021 lalu hanya satu kasus.
Pasien suspek meninggal dengan gejala rabies di Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana berada di wilayah yang masuk zona merah.
Pasien suspek meninggal dengan gejala rabies berada di wilayah yang masuk zona merah