
24 Bangkai Babi di Sulut Diduga Kena Virus ASF Dibuang ke Empang
Sebanyak 24 bangkai babi di Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara (Sulut) sengaja dibuang dalam kondisi membusuk ke dalam empang milik warga.
Sebanyak 24 bangkai babi di Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara (Sulut) sengaja dibuang dalam kondisi membusuk ke dalam empang milik warga.
Pemkab Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pembatasan masuknya hewan ternak babi dari luar daerah untuk mencegah penularan virus ASF.
Tim Satuan Tugas (Satgas) virus Africa Swine Fever (ASF) Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) menahan 4 truk yang membawa 198 ekor babi.
Wabah virus ASF atau flu babi Afrika meluas di 5 kabupaten di Sulsel. Sebanyak 50.000 ekor babi dilaporkan mati usai terjangkit virus ASF.
Sebanyak 15 ekor babi di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali ditemukan mati akibat terpapar virus African Swine Fever (ASF).
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel menyatakan Virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika tidak menular ke manusia dan hewan ternak lainnya.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaporkan 3 wilayah di Sulsel telah terpapar virus ASF atau flu babi Afrika, yakni di Luwu Timur, Luwu Utara dan Gowa.
African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika tengah merebak di sejumlah daerah Indonesia, mulai dari Pulau Bintan, Batam, hingga Sulawesi Selatan.
Sebanyak 105 babi di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) mati mendadak diduga akibat virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika.
Pemprov Riau kini mulai mengantisipasi masuknya virus flu babi Afrika. Hal ini dilakukan setelah ditemukannya kasus pada ternak babi di Kepulauan Riau.