Cegah Virus ASF, 4 Truk Angkut 198 Ekor Babi di Toraja Utara Ditahan

Cegah Virus ASF, 4 Truk Angkut 198 Ekor Babi di Toraja Utara Ditahan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 26 Jun 2023 15:59 WIB
4 truk angkut 198 ekor babi di Toraja Utara ditahan.
Foto: 4 truk angkut 198 ekor babi di Toraja Utara ditahan. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Toraja Utara -

Tim Satuan Tugas (Satgas) virus Africa Swine Fever (ASF) Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) menahan 4 truk yang membawa 198 ekor babi. Kendaraan tersebut berusaha menerobos masuk wilayah Torut di tengah pembatasan lalu lintas hewan ternak babi.

"Ada empat truk, angkut 198 ekor babi yang menerobos masuk Torut dini hari tadi, tapi kami hentikan," kata Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Inf Monfi Ade Candra kepada detikSulsel, Senin (26/6/2023).

Keempat truk yang membawa ratusan babi tersebut menerobos masuk melalui Jalan Poros Palopo-Torut, tepatnya di Kecamatan Kaleakan, Torut, Senin (26/6) sekitar pukul 02.00 Wita. Babi itu berasal dari Luwu yang rencananya akan diturunkan di Pasar Hewan Bolu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi babi-babi ini dari Luwu, mereka bawa karena ada pesanan dari pedagang di Toraja yang rencananya akan diturunkan ke pasar hewan Bolu," ungkapnya.

Monfi mengutarakan, saat ini 4 truk beserta sopirnya masih ditahan di perbatasan Palopo-Torut untuk dimintai keterangan. Pihaknya menyerahkan ke Dinas Peternakan Torut untuk penindakan.

ADVERTISEMENT

"Truk, sopir dan hewan ternaknya masih berada di perbatasan untuk dimintai keterangan. Kami hanya melakukan pengamanan, kalau penindakannya itu Dinas Peternakan," ucap Monfi.

Sementara Kepala Dinas Peternakan Torut Lukas Pasarai mengatakan pihaknya tidak mentolelir jika masih ada oknum yang membawa babi dari luar daerah masuk wilayah Torut. Pasalnya pemerintah tengah melakukan pencegahan penyebaran virus ASF.

Menurutnya hewan ternak babi yang mati akibat virus ASF terus mengalami peningkatan. Pihaknya mencatat kurang lebih 5.520 babi di Torut mati setelah terinfeksi ASF.

"Tidak bisa ditolelir lagi, karena sudah semakin banyak. Sudah 5.520 babi mati karena ASF di Torut dan kami tidak mau ini bertambah terus, makanya kalau ada yang kami dapat terobos perbatasan kami suruh putar balik," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads