
Wabah Virus ASF Meluas ke 5 Wilayah Sulsel, 50.000 Babi Dilaporkan Mati
Wabah virus ASF atau flu babi Afrika meluas di 5 kabupaten di Sulsel. Sebanyak 50.000 ekor babi dilaporkan mati usai terjangkit virus ASF.
Wabah virus ASF atau flu babi Afrika meluas di 5 kabupaten di Sulsel. Sebanyak 50.000 ekor babi dilaporkan mati usai terjangkit virus ASF.
Peternak babi di Lutim, Sulsel merugi akibat banyak babi terpapar virus ASF atau flu babi Afrika. Peternak pun terpaksa menjual murah babi mereka yang sehat.
Peneliti Global Health Security Griffith University Australia, Dicky Budiman mengimbau warga tetap waspada meski belum ada penularan flu babi Afrika ke manusia.
Penyakit flu babi Afrika atau AFS ditemukan di Indonesia. Peniliti meminta masyarakat tak panik karena AFS masih berstatus penyakit yang menular pada hewan.
Flu babi Afrika atau virus African Swine Fever (ASF) telah menyebabkan 14.756 ekor babi mati di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel).
Indonesia tengah menghadapi wabah african swine fever (ASF). Meski belum ada penularan ke manusia, Kemenkes mewanti-wanti pembelian daging olahan.
Pakar menyebut African Swine Fever yang menyerang babi di NTT memiliki angka kematian 100 persen. Singgung kemungkinan risiko pada manusia.
Puluhan ekor babi milik peternak NTT dilaporkan mati mendadak usai terjangkit virus Flu Babi Afrika (ASF). Bisa menular ke manusia?