
Viral Warga Flores Timur Buang Bangkai Babi ke Laut Saat Kasus ASF Naik
Video viral menunjukkan warga membuang bangkai babi ke laut di Flores Timur. Dinas Peternakan mengingatkan bahaya penyebaran ASF akibat tindakan sembarangan.
Video viral menunjukkan warga membuang bangkai babi ke laut di Flores Timur. Dinas Peternakan mengingatkan bahaya penyebaran ASF akibat tindakan sembarangan.
Sebanyak 169 babi mati di Flores Timur diduga akibat virus ASF. Dinas Kesehatan Hewan mengimbau masyarakat untuk memperketat biosecurity dan mengubur babi mati.
Viral, warga membuang empat bangkai babi ke laut Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), di tengah wabah African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Wabah African Swine Fever di Pasuruan meluas menyebabkan kematian babi mencapai 170 ekor. Dinas Peternakan imbau peternak menerapkan biosekuriti dan melapor.
Ratusan babi di Manggarai Timur, NTT, mati akibat demam babi Afrika (ASF). Dinas Peternakan lakukan pencegahan agar tidak meluas.
Sebanyak 808 ternak babi mati di Kabupaten Ende, NTT. Distan Enda bakal mengirim sampel babi yang mati itu ke Balai Besar Veteriner Denpasar, Bali.
Sebanyak 356 babi di Kabupaten Sikka mati akibat African Swine Fever (ASF). Warga diminta waspada dan menerapkan biosecurity untuk mencegah penyebaran.
Wabah demam babi Afrika (ASF) menyerang 32 provinsi di Indonesia, menyebabkan ribuan kematian ternak. Penyakit ini tidak menular ke manusia.
ASF atau dikenal Demam Babi Afrika tengah ramai usai Barantin mengatakan ada 32 provinsi yang melaporkan wabah itu termasuk Papua, Papua Tengah, hingga NTT.
Sama-sama dikaitkan dengan babi, demam babi Afrika kerap disamakan dengan flu babi. Faktanya, keduanya adalah penyakit yang berbeda.