
Usai Demo Omnibus Law Ricuh, Warga Gotong Royong Bersihkan Malioboro
Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta berujung ricuh. Dampaknya kawasan Malioboro porak-poranda.
Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta berujung ricuh. Dampaknya kawasan Malioboro porak-poranda.
Sejumlah fasilitas di kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta mengalami kerusakan usai demo ricuh tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan foto viral disertai polisi di DPRD Yogyakarta menggunakan gas air mata kedaluwarsa hoax. Ini penjelasannya.
Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Malioboro berujung ricuh. Akibatnya sejumlah fasilitas umum rusak dan korban luka.
Massa demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Malioboro mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak dan berujung ricuh. Polisi pun mengamankan belasan orang.
Salah satu kafe, Cafe Legian Garden, yang berlokasi di dekat Gedung DPRD DIY tadi siang terbakar. Apa penyebabnya?
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta massa aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja tidak anarkis. Anarkis tidak mencerminkan warga Yogyakarta.
Massa aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang ricuh di kantor DPRD DIY dipukul mundur. Polisi berupaya mengeluarkan massa dari kawasan Jalan Malioboro.
Polisi berupaya memukul mundur massa aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD DIY berlangsung ricuh. Para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Malioboro memilih menutup lapaknya.