.webp)
Anggota DPRD DIY bernama Suparja (57) meninggal dunia di Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (4/4/2023). Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga membeberkan kronologinya.
Dijelaskan, Suparja merupakan calon penumpang pesawat Citilink yang terjadwal berangkat pukul 10.25 Wita dengan rute Denpasar-Jakarta. Pada pukul 09.59 Wita, Suparja melakukan scan barcode Boarding pass di area pintu masuk ( flight barrier).
Kemudian, pukul 10.10 Wita Suparja menuju ruang tunggu gate 1 terminal keberangkatan domestik dan duduk di sana. Beberapa saat kemudian, pesawat Citilink GQ 681 melakukan proses boarding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Citilink baru mengetahui ada satu orang calon penumpang yang belum melaksanakan proses scan boarding pass.
"Pihak Citilink mencari di sekitar area ruang tunggu. Ada salah satu penumpang yang ditemukan duduk terdiam sambil memegang boarding pass pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 681," jelasnya, Selasa (4/4/2023).
Pasca kejadian tersebut, Citilink melalui Supervisor bernama Kadek Mega melaporkan ke Avsec sambil membawa calon penumpang yang tak sadarkan diri tersebut dengan menggunakan kursi roda menuju Kantor KKP Kelas 1 di area kedatangan domestik.
Menurut keterangan dr Novita Sari dan tim kesehatan KKP, saat dilakukan pemeriksaan, Suparja masih ada napas namun sudah tidak dalam batas stabil. Petugas memeriksa tas yang dibawa dan melihat ada beberapa obat yang ada kaitannya dengan penyakit jantung.
"Korban kami nyatakan meninggal dunia, dengan diagnosis penyakit jantung sesuai keterangan tim dokter tersebut," ungkapnya.
Rionson menyebut Suparja seharusnya pulang besok sesuai jadwal awal. "Namun korban pulang sendiri hari ini karena ada urusan keluarga dan rekan korban sesama anggota DPRD yang masih di Bali, menerima info bahwa korban sudah meninggal di Bandara I Gusti Ngurah Rai," pungkasnya.
(nor/hsa)
