.webp)
Anggota Komisi B DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suparja meninggal di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Jenazahnya dipulangkan ke Jogja melalui jalur darat, dari Bali pukul 16.00 Wita.
Anggota Fraksi NasDem itu meninggal dunia saat hendak perjalanan ke Jakarta usai kunjungan kerja (kunker) di Bali.
"Iya, rencananya melalui jalur darat (pemulangan jenazahnya)," ujar Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana saat dihubungi wartawan, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris DPW Nasdem DIY, Suharno menyebut pemberangkatan jenazah melalui jalur darat karena jadwal pesawat paling dekat baru tersedia besok Rabu (5/4) pukul 14.00 Wita.
"Rencana nanti akan diberangkatkan jam 16.00 baru pakai ambulans, kalau pakai pesawat kan baru besok bisanya," terang Suharno saat dihubungi wartawan, Selasa (4/4).
"Iya, kalau pakai ambulans pulangnya paling tidak kan tengah malam nanti. Kalau pakai pesawat besok jam 2 siang baru ada pesawatnya," lanjutnya.
Menurut Suharno, Suparja yang akrab disapa Mbah Parjo itu sedianya akan terbang dari Bali ke Jakarta guna menghadiri Rapat DPP Nasdem. Namun, takdir berkata lain, Mbah Parjo meninggal karena serangan jantung saat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Itu kan rencana dari Bali mau ke Jakarta. Ya kan kami rapat DPP nih di Nasdem Tower, Beliau mau ke Nasdem Tower tapi meninggal di Ngurah Rai," jelasnya.
Jenazah Mbah Parno selanjutnya akan disemayamkan di rumah duka di Hargomulyo, Gunungkidul, DIY. Suharno mengatakan, jenazah akan dimakamkan besok, Rabu (5/4).
(dil/apl)
