
Heboh 'Dokter Gadungan' Jadi Sorotan Kemenkes di World Patient Safety Day
Keselamatan pasien sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Heboh kasus 'dokter gadungan' mendapat sorotan Kemenkes dalam peringatan World Patient Safety Day.
Keselamatan pasien sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Heboh kasus 'dokter gadungan' mendapat sorotan Kemenkes dalam peringatan World Patient Safety Day.
Data dr Anggi Yurikno dicatut oleh dokter gadungan yang bekerja di PHC Surabaya bernama Susanto. Pencatutan itu hampir dilakukan selama dua tahun oleh pelaku.
Kemunculan dokter gadungan di Surabaya memicu kekhawatiran. Kemenkes mengimbau untuk berhati-hati karena hal ini tak terjadi di kalangan dokter saja.
Aksi tipu daya dokter gadungan Susanto belakangan bikin geger. Dirinya diketahui sudah bekerja sejak 2006 di sejumlah klinik dan RS. Begini tanggapan Kemenkes.
Dokter gadungan Susanto tengah menjadi sorotan banyak pihak. Berbekal ilmu dari internet dan mencomot identitas dokter, ia menjalani 'praktik' bertahun-tahun.
Kasus Susanto dokter gadungan mendapat sorotan anggota Komisi E DPRD Jatim. Rumah sakit diminta lebih jeli saat proses rekrutmen agar kasus serupa tak terulang.
Aksi dokter gadungan di Surabaya terbongkar. Bisa bekerja bertahun-tahun pakai identitas dokter comotan, ada kelalaian di pihak klinik? Begini sorotan IDI.
Ini bukan kali pertama Susanto menjalani aksi praktik gadungannya. Pada 2008, ia ditindak lanjut gegara ketahuan grogi saat berpura-pura jadi dokter kandungan.
Susanto si dokter gadungan akan menjalani sidang tuntutan pada Senin (18/9/2023) mendatang
Aksi dokter gadungan di Surabaya menuai tanda tanya. Sebelum kepergok kali ini, ia rupanya 'pemain lama' yang sudah pernah pura-pura jadi dokter pada 2006.