
Jubir PRP Jefry Wenda Sempat Ditangkap Karena Dugaan Provokatif Dipulangkan
Jubir Petisi Rakyat (PRP) Jefry Wenda dipulangkan polisi setelah sempat diamankan gegara diduga menghasut warga ikut demo tolak DOB Papua.
Jubir Petisi Rakyat (PRP) Jefry Wenda dipulangkan polisi setelah sempat diamankan gegara diduga menghasut warga ikut demo tolak DOB Papua.
Polisi mengamankan Jubir Petisi Rakyat Papua Jefry Wenda atas dugaan menghasut warga ikut demo penolakan pembentuan DOB Papua di medsos.
Jubir Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefri Wenda ditangkap polisi pascademo penolakan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Demo penolakan DOB Papua terus diwarnai kericuhan di sejumlah wilayah. Polisi dan warga turut jadi korban lemparan batu dari massa unjuk rasa.
Massa unjuk rasa tolak DOB melakukan long march depan Polsek Abepura di Kota Jayapura, Papua sehingga dicegat polisi karena dikhawatirkan demo berakhir ricuh.
Rencana demo tolak DOB di Timika, Papua dibubarkan aparat. Massa yang mulai berkumpul diadang dan diminta aparat membubarkan diri.
Demo penolakan DOB Papua ricuh di Kabupaten Nabire. Polisi hingga warga sipil luka-luka terkena lemparan batu.
Aksi unjuk rasa menolak daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Nabire, Papua, ricuh. Massa melemparkan batu, kemudian dibalas tembakan gas air mata oleh polisi.
Ricuh unjuk rasa penolakan DOB Papua di Nabire menyebabkan 5 polisi terluka, termasuk 2 warga jadi korban luka.
Demo tolak DOB di Kabupaten Nabire, Papua berakhir ricuh. Massa yang melempar polisi dengan batu dibalas polisi pakai tembakan gas air mata