Ricuh Demo Tolak DOB di Nabire Papua, Massa Lempar Batu Dibalas Gas Air Mata

Papua

Ricuh Demo Tolak DOB di Nabire Papua, Massa Lempar Batu Dibalas Gas Air Mata

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Kamis, 31 Mar 2022 14:51 WIB
Unjuk rasa penolakan DOB di Nabire Papua berakhir ricuh. Lemparan batu massa dibalas polisi pakai tembakan gas air mata (Dok. Istimewa)
Foto: Unjuk rasa penolakan DOB di Nabire Papua berakhir ricuh. Lemparan batu massa dibalas polisi pakai tembakan gas air mata (Dok. Istimewa)
Nabire -

Unjuk rasa penolakan daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Nabire, Papua berakhir ricuh. Massa yang melempar batu dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.

"Dilakukan tindakan mencegat dengan gas air mata," ujar Kapolres Nabire AKBP Ketut Suarnaya saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (31/3/2022).

Suarnaya mengatakan, massa unjuk rasa mulai berkumpul sejak pukul 07.00 WIT. Massa terkonsentrasi di sejumlah titik sentral di Kabupaten Nabire, yakni di rumah sakit, kawasan Kali Bobo, Simpang SP 1 hingga di Pasar Karang Tumaritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk wilayah Pasar Karang Tumaritis, massa unjuk rasa tiba-tiba melakukan lemparan batu ke arah polisi. Polisi kemudian membalas tembakan gas air mata untuk memukul mundur barisan massa.

"Pasar Karang Tumaritis (lokasi kericuhan). Situasinya terjadi provokasi sehingga ada lemparan batu (dan dibalas gas air mata)," kata Suaryana.

ADVERTISEMENT

Menurut Suaryana, kericuhan terjadi pada pukul 13.00 WIT. Namun kini ketegangan di lokasi mulai reda setelah pihak DPRD Nabire menemui massa.

Hingga kini, aparat keamanan masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kericuhan lanjutan. Sedikitnya ada 600 personel yang diterjunkan mengamankan unjuk rasa.

"Kita personel hari ini 600 lebih turun ke lapangan dan telah di-back-up teman-teman TNI juga," pungkas Suaryana.




(hmw/sar)

Hide Ads