
Sebanyak 1.919 Babi di Flores Timur Mati karena ASF
Sebanyak 1.919 babi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati diduga karena terpapar ASF.
Sebanyak 1.919 babi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati diduga karena terpapar ASF.
Video viral menunjukkan warga membuang bangkai babi ke laut Flores Timur di tengah wabah demam babi Afrika. Dinas terkait menyesalkan tindakan berbahaya ini.
Viral, warga membuang empat bangkai babi ke laut Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), di tengah wabah African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Wabah African Swine Fever di Pasuruan meluas menyebabkan kematian babi mencapai 170 ekor. Dinas Peternakan imbau peternak menerapkan biosekuriti dan melapor.
Enam dari tujuh sampel darah babi di Ende, NTT, positif Demam Babi Afrika. Dinas Pertanian akan lakukan pencegahan dan edukasi untuk peternak.
Sebanyak 808 ternak babi mati di Kabupaten Ende, NTT. Distan Enda bakal mengirim sampel babi yang mati itu ke Balai Besar Veteriner Denpasar, Bali.
Wabah African Swine Fever (ASF) kembali melanda Nagekeo, NTT, dengan 87 babi mati. Dinas Peternakan lakukan pengawasan dan uji laboratorium.
Redaksi 20Detik merangkum berita terheboh selama sepekan. Mulai dari Chandrika Chika terseret kasus penganiayaan hingga batalnya pameran lukisan Yos Suprapto
Wabah demam babi Afrika (ASF) melanda 32 provinsi di Indonesia. BPOM RI mengimbau masyarakat berhati-hati saat konsumsi daging babi.
Wabah demam babi Afrika (ASF) menyerang 32 provinsi di Indonesia, menyebabkan ribuan kematian ternak. Penyakit ini tidak menular ke manusia.