
Bencana Sepekan di Jatim: Longsor Tol Pandaan hingga Banjir Tak Surut di Jombang
Bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi di Jawa Timur terjadi dalam sepekan di Jatim. Mulai dari tebing longsor di tol sampai banjir di Jombang.
Bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi di Jawa Timur terjadi dalam sepekan di Jatim. Mulai dari tebing longsor di tol sampai banjir di Jombang.
Hingga malam ini banjir merendam 4.334 rumah penduduk dan 975 hektare sawah di 21 desa Kabupaten Jombang akibat luapan Sungai Marmoyo dan Ngotok Ring Kanal.
Dua dusun di Desa Trawasan, Sumobito, Jombang sudah dua hari ini dilanda banjir. Bantuan nasi bungkus dan mi instan dari pemerintah desa jauh dari kata cukup.
Sepasang pengantin di Jombang terpaksa menggelar resepsi pernikahan di tengah kepungan banjir. Acara berjalan lancar, meskipun tamu harus berbasah-basahan.
Banjir yang melanda Desa Talunkidul, Sumobito, Jombang juga membuat 106 siswa SD tidak bisa sekolah. Karena sekolah mereka juga terendam banjir.
Hujan deras mengakibatkan ratusan rumah penduduk di Desa Talunkidul, Sumobito, Jombang, banjir. Ketinggian air yang mencapai 120 cm memaksa warga mengungsi.
Luapan Sungai Ngotok membanjiri Desa Trawasan, Sumobito, Jombang. Banjir mengganggu aktivitas sekitar 500 warga. Namun, mereka tak mengungsi.
Banjir masih melanda 8 desa di Kabupaten Jombang akibat meluapnya Sungai Ngotok dan Marmoyo. Banjir merendam 2.166 rumah dan 738 hektare sawah.
Banjir melanda 5 desa di Kabupaten Jombang dalam dua hari terakhir. Banjir mengepung permukiman penduduk dan merendam 188 hektare lahan pertanian.
Banjir melanda sejak Kamis (20/1) malam di Jombang siang ini mulai surut. Banjir sempat merendam 700 rumah dan memaksa 39 warga mengungsi.