Ketinggian air di halaman SDN Talunkidul 2 mencapai selutut orang dewasa. Banjir juga masuk ke semua ruang kelas, perpustakaan, kantor guru dan ruangan kepala sekolah. Ketinggian air di dalam ruangan semata kaki.
Guru Olahraga SDN Talunkidul 2, Muhammad Kurniawan mengatakan, banjir mulai masuk ke ruang kelas sekitar pukul 06.00 WIB. Bukannya surut, ketinggian banjir justru bertambah.
Sehingga pihaknya terpaksa meliburkan 106 siswa yang akhir-akhir ini sudah pembelajaran tatap muka. Pembelajaran secara daring juga tidak mungkin dilakukan karena rumah para siswa yang sebagian besar di Desa Talunkidul juga dilanda banjir.
![]() |
"Sebenarnya PTM, berhubung mereka rumahnya juga kebanjiran, akhirnya kami liburkan 100 persen," kata Kurniawan kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/3/2022).
Meski begitu, sejumlah guru dan pegawai sekolah datang untuk mengamankan peralatan yang berpotensi rusak terendam banjir. Mereka memindahkan buku tematik kelas 5 dan 6 yang terkena air ke lemari yang lebih tinggi. Selain itu, peralatan elektronik juga dipindahkan ke atas meja agar tidak terendam air.
"Buku-buku tematik kelas 5 dan 6 sudah terendam banjir, kami pindahkan. Beberapa peralatan elektronik juga kami pindahkan," terang Kurniawan.
Banjir akibat meluapnya Sungai Gunting mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Talunkidul terendam banjir sejak dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Ketinggian air yang merendam permukiman penduduk 70-120 cm.
Banjir kali ini berdampak terhadap 475 kepala keluarga (KK). Meliputi 300 KK di Dusun Balongsono, 100 KK di Dusun Kedungwesi dan 75 KK di Dusun Sedamar. Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat mereka yang tidak kebanjiran.
(fat/fat)