Dua Sungai Meluap Rendam 2.166 Rumah dan 738 Hektare Lahan di Jombang

Dua Sungai Meluap Rendam 2.166 Rumah dan 738 Hektare Lahan di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 10 Mar 2022 18:07 WIB
Dua sungai di Jombang meluap, banjir melanda 8 desa yang ada di Jombang
Banjir melanda 8 desa di Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Banjir masih melanda 8 desa di Kabupaten Jombang akibat meluapnya Sungai Ngotok dan Marmoyo. Banjir merendam 2.166 rumah dan 738 hektare lahan pertanian serta berdampak terhadap 6.402 jiwa.

Berdasarkan data yang dirilis Pusdalops BPBD Jombang, banjir melanda Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito. Hingga pukul 15.00 WIB banjir 20-40 cm merendam 31 rumah penduduk dan 67 hektare sawah di Dusun Trawasan dan Gebangsari. Sedikitnya 100 jiwa terdampak banjir kali ini.

"Banjir di Trawasan akibat meluapnya Sungai Ngotok Ring Kanal," kata Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevie Maria kepada wartawan di kantornya, Kamis (10/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 15.00 WIB, banjir masih melanda 7 desa di Kecamatan Ploso, Jombang. Paling parah di Desa Ploso. Banjir setinggi 40-60 cm merendam 800 rumah penduduk dan 189 hektare lahan pertanian. Total 2.285 jiwa terdampak banjir di desa ini.

Disusul Desa Jatigedong yang dilanda banjir setinggi 60-150 cm. Banjir merendam 655 rumah penduduk dan 199 hektare sawah di Dusun Gotan, Lengkong, Gedang dan Jatirowo. Sedikitnya 1.980 jiwa terdampak banjir di desa ini.

ADVERTISEMENT

Di Desa Losari banjir setinggi 10-30 cm merendam 145 rumah warga. Banjir berdampak terhadap 452 jiwa di Dusun Bangle, Losari Krajan, Losari Rowo, Rejomulyo, dan Sidopuro.

Sedangkan banjir yang merendam 40 rumah penduduk dan 48 hektare sawah di Desa Rejoagung masih setinggi 30-50 cm. 125 jiwa terdampak banjir ini.

Banjir juga melanda Desa Pagertanjung. Sedikitnya 173 jiwa terdampak banjir tersebut. Banjir setinggi 20-50 cm merendam 57 rumah warga dan 173 hektare lahan pertanian. Di Desa Kedungdowo, banjir setinggi 10-30 cm merendam 330 rumah penduduk dan berdampak terhadap 950 jiwa.

Sementara di Desa Gedongombo, banjir saat ini 20-40 cm. Luapan Sungai Marmoyo itu merendam 108 rumah warga dan 62 hektare sawah. Banjir kali ini berdampak pada 337 jiwa di Dusun Gedong, Balong, Sukoanyar dan Kalianyar.

"Meluapnya Sungai Marmoyo mengakibatkan banjir di Kecamatan Ploso. Karena pertama, debit air yang tinggi karena curah hujan tinggi, kedua topografi daerah tersebut dataran relatif rendah, ketiga sedimentasi sungai cukup tinggi," ujar Stevie.

Dia menambahkan, sejauh ini belum ada warga terdampak banjir yang mengungsi. Menurutnya, warga memilih bertahan di rumah masing-masing.

"Kami berharap tidak hujan menyeluruh di wilayah Jombang, Kediri dan Malang sebagai hulu Sungai Ngotok dan Marmoyo," kata Stevie.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads