
7 Novel Berlatar Politik dan Demonstrasi di Indonesia
Temukan 7 novel berlatar politik dan demonstrasi di Indonesia, dari karya Leila S Chudori hingga Pramoedya Ananta Toer, yang gambarin sejarah dan perjuangan.
Temukan 7 novel berlatar politik dan demonstrasi di Indonesia, dari karya Leila S Chudori hingga Pramoedya Ananta Toer, yang gambarin sejarah dan perjuangan.
Dunia literasi berduka. Oei Hiem Hwie, pendiri Perpustakaan Medayu Agung, meninggal di usia hampir 90 tahun. Jenazah akan disemayamkan pada 7 September 2025
detikers, di video kali ini tim 20Detik mau ajak nonton teater lagi, judulnya ‘‘Bunga Penutup Abad’.
Teater "Bunga Penutup Abad" mengisahkan romansa tragis Minke dan Annelies di era kolonial. Happy Salma dan Reza Rahadian tampil memukau dalam pertunjukan ini.
Teater Bunga Penutup Abad hadir di Ciputra Artpreneur dengan Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh. Pertunjukan ini menjanjikan kesegaran dan emosi mendalam.
Teater Bunga Penutup Abad akan hadir kembali di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Happy Salma menjanjikan perubahan segar dalam pementasan kali ini.
Reza Rahadian kembali memerankan Minke dalam Bunga Penutup Abad, menggambarkan ketidakadilan kolonialisme. Karakter Minke relevan hingga kini.
Keluarga Pramoedya Ananta Toer akan menerbitkan dua naskah tersembunyi, Mata Pusaran dan Musim Kawin di Nusa Kambangan, saat perayaan Seabad Pram.
Agustus, bulan Proklamasi, adalah waktu yang tepat untuk membaca. Temukan 7 novel relevan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia yang wajib dibaca.
Mengenang seabad Pramoedya Ananta Toer, Titimangsa akan gelar teater bunga penutup abad. Teater ini ceritakan 2 karya Pram, Bumi Manusia dan anak semua bangsa.