
Pramoedya Akan Senang Sambut Tayangnya 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan
Diadaptasi dari novel karangan sastrawan Pramoedya Ananta Toer, dua film tersebut bakal memuaskan rasa penasaran para penggemar Pram atau yang disebut Pramis.
Diadaptasi dari novel karangan sastrawan Pramoedya Ananta Toer, dua film tersebut bakal memuaskan rasa penasaran para penggemar Pram atau yang disebut Pramis.
Film 'Bumi Manusia' resmi tayang serentak di bioskop-bioskop Tanah Air mulai hari ini. Keluarga Pram sebut ada satu adegan dalam novel yang diperjelas di film.
Sebelum menonton film yang disutradarai Hanung Bramantyo, ada baiknya membaca novel 'Bumi Manusia' dan tiga novel lainnya karangan Pramoedya Ananta Toer.
Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer dialihwahanakan ke dalam film layar lebar. Hanung Bramantyo menjadi sutradara dari film tersebut.
Jelang penayangan film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' pada 15 Agustus 2019, intip lagi yuk jejak langkah sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
Adipati Dolken memiliki kesan sendiri usai dirinya didapuk membintangi film adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer, 'Perburuan'.
Pemain dan sutradara 'Bumi Manusia' beserta keluarga Pramoedya Ananta Toer berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Mereka bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Giorgino Abraham telah tergabung dalam film yang diadaptasi dari karya sastra milik Pramoedya Ananta Toer, 'Bumi Manusia'.
Red carpet dari film 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' telah dipadati ratusan warga yang hadir di Surabaya Town Square, Jumat (9/8/2019).
Di antara benda peninggalan sastrawan kelahiran Blora, ada satu memorabilia kesayangan Pramoedya Ananta Toer dalam pameran 'Jejak Langkah Pram'.