
Pameran 'Namaku Pram' Diperpanjang hingga 3 Juni
Sejak dibuka pada 17 April lalu, pameran 'Namaku Pram: Catatan & Arsip' berhasil menggaet ribuan pengunjung untuk mendatangi Dia.Lo.Gue Kemang.
Sejak dibuka pada 17 April lalu, pameran 'Namaku Pram: Catatan & Arsip' berhasil menggaet ribuan pengunjung untuk mendatangi Dia.Lo.Gue Kemang.
Sastrawan ternama Tanah Air, Pramoedya Ananta Toer punya hobi yang unik. Wah apa itu?
Pramoedya Ananta Toer merupakan sastrawan Indonesia yang telah menerbitkan 50 judul buku dan diterjemahkan dalam 42 bahasa. Wow!
Bertepatan dengan Hari Puisi Nasional hari ini, tak ada salahnya menyambangi pameran 'Namaku Pram' di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang.
Seno Gumira Ajidarma memuji pameran 'Namaku Pram' yang berlangsung di Dia.Lo.Gue Kemang hingga 20 Mei mendatang.
Lewat pameran 'Namaku Pram: Catatan & Arsip' yang memuat catatan dan arsip sosok sastrawan Pramoedya Ananta Toer akan diungkap sisi lain dari Pram.
Untuk pertama kalinya pameran yang mengulas catatan dan arsip dari sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer digelar di Indonesia.
Syukuran pameran 'Namaku Pram: Catatan & Arsip' dibuka di Dia.Lo.Gue Kemang semalam. Drummer White Shoes & The Couples Company pun memeriahkan acara.
Pameran 'Namaku Pram: Catatan & Arsip' akan dibuka di Dia.Lo.Gue Artspace Kemang malam ini.
Titimangsa Foundation membuat pameran 'Namaku Pram'. Hal itu tercetus karena sebuah nazar dari Happy Salma jika sukses dengan teater 'Bunga Penutup Abad'.