Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) M. Dja'far Shodiq memberikan penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi di OKI. Dja'far berharap guru yang mendapat prestasi ini menjadi penyemangat guru lainnya.
"Selamat kepada guru dan kepala sekolah yang sudah berprestasi, inspiratif, dan kreatif. Semoga terus mendapatkan banyak prestasi serta jadi penyemangat untuk guru lainnya di OKI demi terwujudnya OKI Mandira," ujarnya, Kamis (4/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dia menyebutkan harapan agar dedikasi para tenaga kependidikan bisa menjadi obor penerang bagi bangsa Indonesia.
"Semoga dedikasi, loyalitas, serta pengabdian tenaga pendidik di Indonesia, khususnya OKI, menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan. Saya juga berharap hal-hal tersebut dihitung sebagai ibadah di mata Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.
Shodiq juga menyebutkan bahwa PGRI terus menjaga kemitraan strategis dan konstruktif dengan pemerintah pusat maupun daerah. Organisasi tersebut juga, lanjutnya, sudah menjadi wadah aspirasi para anggotanya untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
"PGRI telah tumbuh menjadi organisasi profesi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dengan kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus PGRI OKI Husin menjelaskan bahwa PGRI didirikan seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan RI, yaitu pada tanggal 25 November 1945.
Menurutnya, hal itu bertujuan untuk mempertahankan dan menyempurnakan RI serta membela hak dan nasib buruh, khususnya guru.
"Selain itu, PGRI juga didirikan dengan tujuan mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar kerakyatan Indonesia," jelasnya.
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang Pelaku Penembakan Pria di OKI"
(csb/csb)