.webp)
Oknum polisi Polres Belitung dilaporkan atas kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur. Polisi berpangkat Brigadir itu kini sedang diperiksa Propam Polres Belitung.
Dalam informasi yang dihimpun detikSumbagsel, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Belitung telah menerima laporan polisi (LP) terkait kasus dugaan pencabulan tersebut. Belum diketahui pasti kapan dugaan perbuatan asusila itu terjadi.
"(Benar) kasus itu sudah berjalan. Ada korban dan empat orang saksi sudah kami periksa. Termasuk dokter yang memeriksa (korban) sudah kami periksa," jelas Plt Kasat Reskrim Polres Belitung Iptu Dedy Irmawan dihubungi detikSumbagsel, Minggu (14/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dedy, oknum polisi itu akan diperiksa Senin (15/7/2024) di Mapolres Belitung. Sebelumnya, yang bersangkutan mendapat surat panggilan pada Jumat (12/6).
"Rencananya besok (diperiksa) dan akan kami gelarkan ke penyidik-penyidik, ke kanit-kanit. Kita gelar untuk penetapan tersangka," sebutnya.
"Kita periksa (terlapor), baru kami gelarkan. Kalau memang dia ini (terbukti), baru kita tetapkan sebagai tersangka," timpalnya.
Dedy menambahkan oknum polisi yang dilaporkan masih diperiksa propam. "Intinya propam berjalan, kami berjalan jadi barengan (prosesnya)," terangnya.
Kanit PPA Satreskrim Polres Belitung, Aipda Lartha Angela menjelaskan pihaknya telah memeriksa semua saksi-saksi yang ada. Termasuk korban.
Lartha menegaskan jika oknum polisi tersebut terbukti dan ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya akan langsung melakukan penahanan. Namun dalam prosesnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Propam Polres Belitung.
"Kami bisa melakukan penahanan, semua sama di mata hukum," tutupnya.
(sun/dai)
