.webp)
Pelaku pencabulan 9 anak laki-laki di Riau Silip, NOP (24) ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini polisi masih memeriksa korban secara bergantian.
"Untuk korban pertama udah kita naikkan laporan polisi (LP) dan kita tetapkan pelaku menjadi tersangka (pencabulan)," jelas Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani saat dimintai keterangan, Kamis (27/6/2024) malam.
Ogan juga menjelaskan tersangka NOP sudah ditahan dan dilakukan pemeriksaan di Mapolres Bangka. Polisi menyebut ada 9 anak laki-laki yang menjadi korban kebejatan NOP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban masih dilakukan pemeriksaan (secara bergantian) oleh Unit PPA Reskrim. LP tidak bisa kita jadikan satu, karena korbannya ada 9 orang," ungkapnya.
Aksi bejat pelaku terhadap korban dilakukan berulang kali sejak 2023 hingga 2024. Lokasi pencabulan, kata Ogan, di sebuah basecamp atau tempat nongkrong tersangka.
"Kalau dari pengakuan korban, lokasi (pencabulan) mereka menyebutnya sebagai basecamp, seperti pondok (rumah kebun)," terang Ogan.
"Sudah sering, jadi pelaku ini sekali seminggu pasti cabulin anak-anak ini. Karena mereka (pelaku-korban) sering kumpul di sana (basecamp)," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, pria di Kabupaten Bangka berinisial NOP (24) ditangkap karena mencabuli 9 anak laki-laki. NOP sempat akan dimassa.
Namun sebelum warga sampai rumahnya, NOP kabur. Ogan membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar. Pelaku (cabul) atas nama inisial NOP (24) warga Riau Silip. Yang bersangkutan kita amankan Selasa (25/4) pukul 23.00 WIB," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (26/6/2024).
(sun/dai)
