.webp)
Pria di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel), berinisial NOP (24) ditangkap polisi usai diduga mencabuli 9 anak laki-laki di bawah umur di Kecamatan Riau Silip. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.
Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, kasus cabul yang dilakukan oleh NOP membuat geger warga setempat. Rumahnya sempat dikepung warga dan orang tua korban yang geram.
Pelaku NOP sempat akan di massa. Beruntung, sebelum warga sampai rumahnya ia berhasil kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani menebarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar, pelaku (cabul) atas nama inisial NOP (24) warga Riau Silip. Yang bersangkutan kita amankan Selasa (25/4) pukul 23.00 WIB," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (26/6/2024).
Saat ini, kata Ogan, pelaku masih diperiksa unit PPA Satreskrim Polres Bangka, Polda Bangka Belitung (Babel). Polisi menyebut korbanya merupakan anak di bawah umur.
"Untuk korban masih anak bawah umur. (Sementara) ada sembilan anak laki-laki yang menjadi korban (cabul)," katanya.
Kasus ini terbongkar berawal dari pengakuan korban terhadap orang tuanya. Warga yang geram dengan perbuatan bejat NOP, ramai-ramai mereka mengepung rumahnya. Pelaku berhasil kabur.
"Kita dapat laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Mapur. Unit PPA dan Satreskrim terjun mengamankan pelaku. Kita amankan masih di kawasan desa tersebut, setelah anggota melacak posisi handphone terlapor (pelaku)," tegasnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku NOP, termasuk memeriksa saksi dan korban. Untuk barang bukti polisi saat ini hasil visum dari RSUD Sungailiat.
(csb/csb)
