Bangka Belitung

Titik Terang Tewasnya Mantan Polisi di Tambang Timah Ilegal

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Kamis, 28 Sep 2023 17:35 WIB
Foto: Dok. Polres Bangka Tengah
Bangka Tengah -

Muncul fakta-fakta baru dalam kasus tewasnya Valentinus Beny Gunawan (35), seorang mantan polisi di Bangka. Jasad Beny ditemukan di tambang timah ilegal di Bemban Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada Sabtu (26/8/2023) lalu pukul 01.00 WIB.

Dari pemeriksaan awal, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Beny. Namun, pihak keluarga tak percaya begitu saja dan menduga bahwa Beny tewas karena dibunuh.

Setelah kurang lebih satu bulan, polisi pun mengungkap hasil autopsi Beny. Hasilnya masih kurang lebih sama, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi pembunuhan pada tubuh Beny.

Namun muncul pula fakta baru terkait temuan zat metamfetamin dalam beberapa organ tubuh. Zat ini biasanya ditemukan pada narkoba jenis sabu.

Ditemukan Tewas Setelah Dilaporkan Hilang

Beny sempat dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan pada Sabtu (26/8/2023) di tambang timah ilegal di Bemban Koba, Bangka Tengah.

"Adik korban melapor ke Polsek Koba, Jumat (25/8) kemarin. Dalam laporannya, ia menyebut bahwa korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah dan tidak bisa dihubungi," ungkap Kasi Humas Polres Bangka Tengah Ipda Edman Furqon pada Sabtu (26/8).

Pada saat ditemukan, tubuh Beny membengkak dengan posisi tertelungkup. Melihat kondisi bengkak itu, diperkirakan Beny sudah meninggal kurang lebih 2-3 hari. Ia masih mengenakan pakaian lengkap serba hitam, berupa kaus lengan panjang dan celana pendek.

Mantan Anggota Polri

Setelah penemuan itu, polisi juga langsung menelusuri identitas korban. Ternyata diketahui bahwa Beny merupakan mantan anggota Polri. Dia tercatat pernah berdinas di satuan Brimob, Bhabinkamtibmas, dan Propam di Polres Bangka Tengah. Belum diketahui pasti penyebab Beny dipecat dari jajaran kepolisian.

"Berdasarkan informasi yang kita terima begitu (korban mantan polisi). Namun masih kita cari tahu informasi ini, kita masih fokus terkait penyebab kematian korban," jelas Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah AKP Fajar Riansyah saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (27/8/2023).

Keluarga menduga korban tewas karena dibunuh. Namun fakta lain terungkap dari hasil autopsi. Baca di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Fakta Penemuan Mayat dengan Tangan-Kaki Terikat di Tol Jagorawi"

(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork