Round Up

Niat Melerai Berujung Penusukan Kadus di OKUT Hingga Tewas

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 27 Jun 2023 08:00 WIB
Foto: Dok Polisi
OKU Timur -

Pembunuhan sadis yang menimpa kepala dusun (kadus) di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan begitu ironis. Niat awal melerai kadus dan kakak iparnya yang berseteru, seorang pria bernama Taufik (40) malah berakhir menjadi pembunuh kadus tersebut.

Kadus bernama Joko Margono (41) ditemukan penuh luka tusuk pada Jumat (23/6/) siang. Korban ditemukan terkapar di jalan depan rumah ketua RT di Dusun Pematang Jati, Desa Mendayun, Kecamatan Madang Suku I, OKU Timur.

Saat ditemukan, di tubuhnya terdapat 7 luka tusuk. Yakni tiga luka di punggung belakang, dan masing-masing satu luka di pinggang kanan, perut, bawah ketiak, dan pergelangan tangan kiri. Keluarga bergegas membawa korban ke bidan di Desa Gunung Terang, Madang Suku I. Nahas, nyawanya tak tertolong.

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi mata. Antara lain warga bernama Suroto, ketua RT sekaligus pemilik rumah bernama Sunar, Febri (anak Sunar), dan seorang pria yang tak disebutkan namanya dari keluarga Sunar.

Dari situ, polisi mengantongi identitas pelaku dan melakukan pengejaran. Pelaku atas nama Taufik (40) berhasil ditangkap di Desa Karya Makmur, Kecamatan Madang Suku III, pada Sabtu (24/6) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Iya, benar. Pelaku sudah kita tangkap," ujar Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal kepada detikSumbagsel, Senin (26/6/2023) pagi.

Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan terhadap Taufik, polisi mengungkapkan motif Taufik menusuk korban beberapa kali hingga akhirnya tewas. Pelaku mengakui dirinya nekat menusuk korban karena sakit hati dan sempat cekcok dengan korban.

Kronologi Cekcok hingga Berujung Penusukan Kadus

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono mengungkapkan, pelaku menusuk Kadus Pematang Jati itu karena sempat adu mulut dan berujung sakit hati. Permasalahan yang membuat terjadinya penusukan ini pun cukup pelik.

"Motif dari pengakuan tersangka karena berawal dari cekcok mulut dan sakit hati (tersangka tersinggung dengan ucapan korban)," ungkap AKBP Dwi Agung, Senin (26/6/2023) siang.

Sakit hati bermula dari kunjungan Taufik ke rumah Suroto. Pada saat itu, Suroto yang merupakan kakak ipar Taufik curhat bahwa dirinya dimintai uang (diperas) oleh korban yakni Kadus Joko. Suroto juga mengaku dia sempat ditampar oleh korban sewaktu mereka bertemu di jalan, tepatnya pada Kamis (22/6) malam atau sehari sebelum kejadian.

Taufik pun menyarankan Suroto...



Simak Video "Video: Melihat Rumah TKP Bos Minimarket Perkosa dan Bunuh Karyawati"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork