Oknum Polisi Ikut Keroyok Aktivis Lingkungan di Teluk Bintuni, Ngaku Melerai

Regional

Oknum Polisi Ikut Keroyok Aktivis Lingkungan di Teluk Bintuni, Ngaku Melerai

Tim detikcom - detikSumut
Selasa, 24 Des 2024 11:45 WIB
Aktivis lingkungan berinisial SA di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat Daya, babak belur gegara dikeroyok lima orang pelaku di sebuah kafe.
Foto: Aktivis lingkungan berinisial SA di Kabupaten Teluk Bintuni, dikeroyok. (dok. istimewa)
Teluk Bintuni -

Oknum polisi berinisial DS diduga terlibat pengeroyokan terhadap aktivis lingkungan di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. DS beralasan jika dia hanya ingin melerai keributan antara korban dan empat pelaku lainnya.

Pengeroyokan terhadap korban SA terjadi di Kafe Cenderawasih, Teluk Bintuni pada Jumat (20/12) sekitar pukul 00.30 WIT. Ada lima orang yang sudah menjadi tersangka termasuk DS.

"Menahan 5 orang pelaku dengan inisial FW, MK, LA, BH dan DS salah satu oknum anggota Polri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kanit II Sat Reskrim Ipda Muhammad Ilham melansir detikSulsel, Senin (23/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengakuannya, DS mengatakan dia hanya ingin melerai keributan yang terjadi itu. Saat itu DS terjatuh diduga karena didorong, hal itu yang membuatnya ikut melakukan pemukulan ke korban.

"Awalnya niat DS meleraikan pertikaian itu, namun karena jatuh yang bersangkutan melakukan pemukulan sebanyak satu kali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

DS saat itu juga dalam pengaruh minuman keras (miras). Korban dianiaya para pelaku menggunakan kepalan tangan, batu dan balok kayu.

"Antara pelaku dan korban berdasarkan keterangan bahwa sama-sama mengkonfirmasi minuman keras," bebernya.

Propam Polda Papua Barat sudah memeriksa DS usai ditetapkan tersangka dalam kasus ini. Propam akan memproses sanksi untuk DS setelah ada putusan pengadilan.

"Propam akan melakukan proses hukum kepada DS setelah sudah ada putusan dari pengadilan. Hal itu akan menjadi salah satu alat bukti untuk memproses DS," ungkapnya.

Artikel ini sudah tayang di detikSulsel, baca selengkapnya di sini.




(afb/afb)


Hide Ads