Pengertian Haji Ifrad serta Tata Cara Pelaksanaannya

Pengertian Haji Ifrad serta Tata Cara Pelaksanaannya

Tim detikHikmah - detikSulsel
Kamis, 06 Jun 2024 22:00 WIB
Muslim Pilgrims at The Kaaba in The Haram Mosque of Mecca , Saudi Arabia, In the morning performing umrah
Ilustrasi haji ifrad (Foto: Getty Images/hasan zaidi)
Makassar -

Haji Ifrad merupakan salah satu dari tiga cara menunaikan ibadah haji dalam Islam. Dalam pelaksanaannya, ibadah satu ini tidak memberlakukan dam atau denda.

Melansir dari detikHikmah, haji ifrad dilaksanakan tanpa digabungkan dengan ibadah umrah. Pelaksanaan ibadah ini telah tercantum sebagaimana dengan hadits dari Aisyah RA:

"Kami keluar bersama Rasulullah SAW pada tahun ketika beliau melaksanakan haji Wada'. Di antara kami ada yang berihram untuk umrah, berihram untuk umrah dan haji (haji qiran), dan ada pula yang berihram untuk melaksanakan haji saja. Sementara Rasulullah berihram untuk haji. Adapun yang berihram untuk haji atau yang berihram dengan menggabungkan antara haji dan umrah, maka mereka tidak bertahallul hingga pada hari Nahar (tanggal 10 Zulhijah)." (HR Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang ingin memahami lebih lanjut, berikut informasi lengkap tentang pengertian haji ifrad, tata cara pelaksanaan, hingga rangkaian kegiatannya. Disimak, yuk!

Pengertian Haji Ifrad

Mengutip buku Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji & Umrah susunan Ahmad Sarwat, ifrad diambil dari kata afrada yang artinya memisahkan sesuatu yang bergabung menjadi sendiri-sendiri. Sedangkan secara bahasa, ifrad diartikan sebagai lawan dari Qiran yang berarti menggabungkan.

ADVERTISEMENT

Adapun menurut istilah haji, kata ifrad berarti memisahkan antara ibadah haji dari ibadah umrah. Dengan demikian, ibadah haji tersebut tidak dilakukan bersamaan dengan ibadah umrah.

Melalui penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan ibadah haji ifrad adalah orang yang berhaji tanpa ibadah umrah. Jemaah yang melakukan haji ifrad tetap boleh berumrah namun pelaksanaannya dilakukan setelah rangkaian haji selesai semua.

Tata Cara Pelaksanaan Haji Ifrad

Masih merujuk pada sumber yang sama, tata cara haji ifrad adalah mengerjakan haji lebih dulu. Jika telah selesai, maka bisa dilanjutkan ihram untuk umrah serta mengerjakan amalan-amalan umrah lainnya.

Menurut buku Fiqh As-Sunnah Jilid 3 karya Sayyid Sabiq terjemahan Khairul Amru Harahap dkk, jemaah yang mengerjakan haji ifrad sebaiknya mengucapkan lafaz talbiyah. Berikut bacaannya:

Labbaika bi-hajjin

Artinya: "Aku memenuhi panggilan-Mu untuk haji."

Rangkaian Kegiatan Haji Ifrad

Berikut ini rangkaian kegiatan yang wajib diketahui sebelum melaksanakan haji ifrad:

  • Ihram di miqat untuk haji
  • Tawaf qudum
  • Sa'i haji
  • Tanggal 8 Dzulhijjah, masih keadaan ihram
  • Tanggal 9 Dzulhijjah, wukuf di Arafah
  • Tanggal 10 Dzulhijjah, mabit di Muzdalifah
  • Lempar jumrah Aqabah
  • Tahalul Awal
  • Tawaf Ifadhah
  • Tahalul Tsani
  • Mabit di Mina
  • Tanggal 11 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  • Tanggal 12 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar Awal
  • Tanggal 13 Dzulhijjah, lempar tiga jumrah
  • Meninggalkan Mina untuk Nafar Tsani

Nah, itulah informasi mengenai pengertian haji ifrad serta tata cara pelaksanaannya. Sudah paham kan, detikers?




(urw/alk)

Hide Ads